BLORA. Meskipun tidak dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa seperti halnya Solo, Jogja dan sekitarnya, ternyata Blora juga punya
potensi yang bagus dalam hal pelestarian kebudayaan Jawa khususnya wayang
kulit. Terbukti di Kabupaten ujung timur Jateng ini lahir banyak dalang-dalang
cilik yang tidak kalah dengan Solo dan Jogja.
Setidaknya ada puluhan dalang cilik yang
tersebar di beberapa sanggar pewayangan. Mereka sering ditampilkan dalam
pementasan wayang kulit malam Jumat Pon sebulan sekali di Pendopo Rumah Dinas
Bupati Blora.
Istimewanya dari puluhan dalang cilik
itu, salah satunya dipercaya untuk mewakili Jawa Tengah dalam ajang Festival
Dalang Cilik Nasional tahun 2016 yang akan diselenggarakan pada tanggal 17
hingga 20 November mendatang di Museum Wayang, Taman Mini Indonesia Indah,
Jakarta.
Ia adalah Wishme Salman Abdillah, atau
yang lebih akrab dipanggil Ki Alif Dalang Kriwul karena rambutnya yang
bergelombang. Dalang cilik asal Desa Tamanrejo Tunjungan, didikan Sanggar Seni Cahyo Sumirat Desa Purwosari
Blora pimpinan Ki Nuryanto ini ternyata berhasil mencuri perhatian Persatuan
Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat saat mengikuti Temu Dalang Cilik Nusantara di
Solo beberapa bulan lalu. Sehingga ditunjuk untuk mewakili Jateng maju di
tingkat Nasional.
Tak hanya dalangnya yang cilik, para pengrawit atau panjaknya juga anak-anak kecil. (foto: ag-infoblora) |
Yang menjadi pembeda, Ki Alif Kriwul
dalam memainkan wayang kulit tidak diiringi oleh panjak gamelan dewasa.
Melainkan teman-temannya sendiri dari Sanggar Cahyo Sumirat yang tidak lain
adalah para dalang cilik juga. Selain mahir memainkan wayang, mereka juga
pintar memainkan gamelan sebagai pengiring wayang saat salah satu temannya
pentas sebagai dalang.
Ki Nuryanto selaku guru sekaligus
pembimbing dari Sanggar Cahyo Sumirat membenarkan bahwa yang akan mengiringi Ki
Alif Kriwul dalam Festival Dalang Cilik Nasional mendatang adalah
teman-temannya sendiri.
“Kami sudah berlatih berkali-kali, dan
sudah beberapa kali dipentaskan di depan umum saat suronan serta malam Jumat
Pon kemarin. Alhamdulillah selalu mendapatkan apresiasi yang meriah dari
penonton. Insya Allah anak-anak bisa tampil bagus di Jakarta nanti. Alif akan
mementaskan lakon Gathotkaca Jedhi dalam festival nanti,” ungkap Ki Nuryanto.
Kabar terakhir yang diterima Ki Nuryanto,
Ki Alif Dalang Kriwul yang masih duduk di kelas VI SD Islam Baitunnur ini mendapatkan
giliran pentas pada tanggal 19 November 2016 pukul 14.30 WIB di TMII Jakarta bersama
teman-teman dari Blora.
“Mohon doa restunya dari seluruh warga
masyarakat Kabupaten Blora, semoga anak-anak Sanggar Seni Cahyo Sumirat bisa
berprestasi di tingkat nasional,” kata Ki Nuryanto.
Tim dalang cilik sanggar seni Cahyo Sumirat. Ki Alif Kriwul tampak deret kedua (berdiri ketiga dari samping kanan) mengenakan beskap hitam motif bunga. (foto: ag-infoblora) |
“Kami dampingi terus, dukungan juga
terus kami berikan. Kami tidak menargetkan anak harus berprestasi hingga titik
tertentu, biarlah mengalir sesuai kesenangannya agar tidak merasa dibebani.
Karena bagaimanapun Alif ini masih anak-anak, sehingga jangan sampai ia
kehilangan masa kecilnya,” ucap Edi Purwanto yang berprofesi sebagai pengajar
Bahasa Inggris ini.
Ia menyampaikan bahwa bakat anak yang
lahir pada 18 September 2004 silam ini telah nampak sejak kecil. “Sama seperti
kakek dan neneknya yang merupakan seniman kethoprak. Ternyata Alif juga suka
dengan kesenian tradisional, terlebih ketika sering diajak sang kakek menonton
wayang kulit. Hal itu yang membuat Alif suka dan ingin memainkan wayang kulit sejak
berusia 8 tahun hingga kini,” jelas Abah Edi, sapaan akrab Edi Purwanto.
Meskipun baru kelas VI SD, ternyata
sederet prestasi telah diraih Ki Alif Kriwul. Diantaranya memenangi Festival
Dalang Cilik Kabupaten Blora tahun 2014 dan 2015, Temu Dalang Cilik Nusantara
VI di Solo, Festival Dalang Bocah di UNY Yogyakarta, dan pementasan rutin malam
Jumat Pon di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
(berita sebelumnya : klik Atraktif, 9 Dalang Cilik Blora Pentas Bergantian Diiringi Karawitan Bocah)
(berita sebelumnya : klik Atraktif, 9 Dalang Cilik Blora Pentas Bergantian Diiringi Karawitan Bocah)
Kepada Info Blora, Alif Kriwul yang juga
pintar menabuh kendang ini berkeinginan jika besar nanti akan melanjutkan sekolah
di SMKI Solo dan kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
(ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar