Meskipun berstatus sebagai pelajar SMA
jurusan IPA yang tidak mendapatkan mata pelajaran khusus tentang pertanian,
ternyata dua siswi ini mempunyai bakat dalam hal tanam menanam.
Mereka pun telah ikut melaksanakan
pengembangan potensi waluh madu dan waluh orange (kabucha) di Desa Tempuran
yang hasilnya dipamerkan dalam Gelar Potensi Pertanian Blora 2016, di Blok T
Rabu-Kamis (9-10/11) kemarin.
Saat meninjau stand pameran di Gelar
Potensi Pertanian Blora 2016, Rabu (9/11) lalu, Bupati pun tertarik dengan Dela
dan Diah yang sedang asik mempromosikan produk waluh madu dan kabucha.
“Hebat, anak SMA lebih memilih dunia
pertanian. Berbeda dengan trend anak muda jaman sekarang yang mengganggap
pertanian itu ndeso. Terlebih ini
anak SMA Negeri yang tidak punya basic ilmu pertanian. Coba kalau memang serius
ingin mengembangkan hobbi bercocok tanam nanti bisa berkebun di Pendopo
Kabupaten,” kata Bupati.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati langsung
meminta kepada dua siswi berhijab ini untuk ikut mengelola kebun PKK yang
berada di sebelah barat Pendopo Rumah Dinas Bupati, pasalnya lahan di SMA Negeri
1 Blora sudah tidak ada lokasi untuk bercocok tanam mengingat sempitnya tanah.
Mereka diminta berkolaborasi dengan Ibu-ibu
PKK dalam mengelola kebun. Bupati ternyata sangat senang melihat potret
generasi muda yang tertarik dengan dunia cocok tanam. Utamanya menanam
komoditas lokal Blora yang bisa dikembangkan untuk menopang perekonomian
masyarakat.
Ia menyarankan agar Dinas Pertanian bisa ikut melakukan pendampingan dan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki spesifikasi ilmu pertanian seperti Institur Pertanian Bogor (IPB) maupun Fekultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).
Ia menyarankan agar Dinas Pertanian bisa ikut melakukan pendampingan dan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki spesifikasi ilmu pertanian seperti Institur Pertanian Bogor (IPB) maupun Fekultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).
Niat Bupati inipun didukung Ketua Tim
Penggerak PKK Blora Dra. Hj. Umi Kulsum didampingi Wakil Ketua PKK Blora Hj.
Ainus Sholichah. Pihaknya diminta menyiapkan bibit tanaman dan melakukan penanaman
produk pertanian lokal Blora. (jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar