Kasatlantas Polres Blora, AKP Febriyani Aer SIK memberikan teguran kepada anak sekolah dibawah umur yang mengendarai motor untuk bersekolah, Sabtu pagi (19/11) kemarin. (foto: teg-ib) |
Salah satunya yang dilaksanakan pada
Sabtu pagi (19/11) kemarin, Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK beserta
anggotanya turun ke jalan untuk melakukan operasi khusus yakni
mensosialisasikan larangan kepada anak-anak agar tidak mengendarai kendaraan
bermotor.
Aksi ini dilakukan pada jam berangkat
sekolah, tepatnya di persimpangan jalan dan traffic light (TL). Seperti di
perempatan TL Grojogan Jalan Pemuda dan TL Kejaksaan Jalan Ahmad Yani. Tak
seperti pagi-pagi biasanya, Sabtu pagi kemarin terlihat polisi lantas lebih
banyak di TL untuk menyisir anak-anak sekolah yang mengendarai kendaraan
bermotor guna diberikan pembinaan dan teguran. Mereka diminta tidak mengendarai
motor jika belum memiliki SIM dan belum cukup umur.
Polwan Satlantas Polres Blora tunjukkan poster CAMOT yang berisi ajakan kepada anak-anak agar tidak mengendarai motor jika belum punya SIM dan masih dibawah umur. (foto: teg-ib) |
Lewat sosialisasi ini, Satlantas juga
menyarankan kepada para orang tua agar bisa memberikan edukasi dan pendidikan
kepada anak-anaknya sehingga tidak dengan mudah memperbolehkan si buah hati
mengendarai motor sendiri.
“Kami minta para orang tua agar
mengantar dan menjemput anak ke sekolah. Sebelumnya kami juga telah
membicarakan hal ini dengan forum lalu lintas seperti organda, dishub, diknas
serta Dinas Kesehatan. Agar peduli terhadap keselamatan anak sekolah yang
terutama membawa kendaraan bermotor ke sekolah,” lanjutnya.
Tidak hanya sekali saja, pihaknya
menyatakan bahwa kedepan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan baik dengan
cara terjun langsung ke jalan ataupun mendatangi sekolah-sekolah. “Kali ini
masih tahapan sosialisasi dan pemberian teguran. Bukan tidak mungkin, jika
terus diulangi, nantinya akan kami lakukan tindakan tegas,” tegas AKP Febriyani
Aer SIK.
Hari itu, beberapa pelajar dibawah umur
yang ketahuan mengendarai motor langsung diberikan pembinaan dan penempelan
stiker sosialisasi CAMOT. Jika tetap membandel maka akan dilakukan
penilangan. (teg/ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar