Dicanting Perdana Menteri Singapura, Batik Blora Go Internasional

Yanik Mariana (hijab kuning) mengajari Perdana Menteri Singapura cara menyanting Batik Blora motif daun jati. Disaksikan Gubernur dan Presiden RI. (foto: dok-rs)

BLORA. Batik Blora ternyata tidak kalah dengan batik-batik dari kota lain yang sudah terkenal puluhan tahun lalu. Terbukti pada saat acara kenegaraan di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (14/11) lalu, salah satu perajin batik Blora diundang langsung untuk memamerkan sekaligus mempraktekkan cara membatik di depan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dengan didampingi Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ia adalah Yanik Mariana, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbak Ana. Ketika ditemui di rumahnya Jalan Cendana gang 3 Kelurahan Beran, Blora, Selasa pagi (15/11), ia mengungkapkan rasa senangnya sekaligus kebanggaan karena bisa membatik di depan PM Singapura dan Presiden.

Perdana Menteri Singapura mengabadikan Yanik Mariana, perajin Batik Blora yang sedang menyanting didampingi Presiden Jokowi. (foto: dok-rs)

“Mimpi apa saya kemarin mas, bisa membatik di acara resmi kenegaraan dengan disaksikan Presiden. Bahkan PM Singapura ikut membatik motif daun jati Blora dengan bimbingan dan arahan dari saya. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ucapnya.

Menurutnya, setelah melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Jokowi di dalam Wisma Perdamaian, PM Singapura langsung menuju stand pembatik yang berada di teras gedung.

“Dengan didampingi Presiden, beberapa menteri dan Gubernur Ganjar Pranowo, ia langsung berdiri di belakang saya dan mengeluarkan handphone pribadinya untuk mengabadikan batik Blora yang sedang dicanting. Bahkan ia juga mencoba canting dan menyelesaikan 2 motif daun jati,” ucap Mbak Ana.

Dengan hati-hati, Mbak Ana membimbing PM Singapura saat menyanting.
(foto: dok-rs)

Dengan sangat hati-hati, PM Lee memegang canting dan membubuhkan malam cair ke atas kain katun primissima. Meskipun sebagai pemula, ternyata hasil cantingannya cukup rapi, menurut Mbak Ana.

Tidak hanya PM Lee saja yang membatik didampingi Presiden, Ibu Perdana Menteri Singapura Ho Ching juga ikut membatik didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Baik PM maupun Ibu PM, keduanya sangat tertarik dengan batik.

“Its very happy, its very nice. Batik is beautiful material for cloth,” ucap Mbak Ana menirukan kalimat PM Lee saat membatik dengannya.

Ia pun meminta agar batik yang dicanting untuk bisa dibawa pulang. Hal itu pun direspon Gubernur Ganjar Pranowo yang menjanjikan akan dikirim ke Singapura setelah jadi nanti.

“Pak Ganjar minta agar batik motif jati ini bisa segera diselesaikan dalam waktu satu minggu kedepan karena akan dikirim ke Singapura. Alhamdulillah, tidak menyangka batik Blora bis Go Internasional,” lanjut Mbak Ana.

Terpisah, Kabiro Humas Pemprov Jateng Sinoeng Rachmadi saat dihubungi membenarkan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo meminta pembatik Blora untuk segera menyelesaikan cantingan batik yang dilakukan PM Lee. Karena kain tersebut akan dijadikan kenang-kenangan jalinan hubungan bilateral Indonesia Singapura tahun 2016 ini.

Ibu Perdana Menteri Singapura menyaksikan display Batik Blora di Lawang Sewu. (foto: dok-rs)

Adapun di Gedung Lawang Sewu pada hari yang sama kemarin digelar Pameran Produk UMKM se Jawa Tengah dalam rangka kunjungan Ibu PM Singapura Ho Ching dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Batik Blora dari UKM “Nimas Barokah” milik Mbak Ana pun juga ikut dipamerkan di Lawang Sewu.

Dihadapan Ibu PM Singapura dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Gubernur Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo menerangkan motif pring tayub sebagai salah satu ciri khas Batik Jawa Tengah dari Kabupaten Blora. (ag-infoblora)