Home » , » Ditinggal Pengajian, Rumah Seisinya Ludes Terbakar

Ditinggal Pengajian, Rumah Seisinya Ludes Terbakar

infoblora.id on 13 Nov 2016 | 00.30

Petugas damkar dari BPBD Blora menyemprotkan air dari jendela ke sumber api yang berada di dalam rumah, Sabtu malam (12/11). (foto: ag-infoblora)
BLORA. Menjelang jam istirahat, pukul 21:30 WIB warga Dukuh Kadengan, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota pada Sabtu malam (12/11) digegerkan dengan peristiwa kebakaran. Rumah milik Nurul Kohar (45), warga di RT  02, RW 07 ludes terbakar oleh si jago merah  saat ditinggal pengajian di kampung sebelah.

Berdasarkan keterangan Bambang, kerabat korban yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran, mengungkapkan bahwa rumah milik Nurul Kohar tersebut terbakar dalam kondisi kosong karena sang pemilik rumah sedang pengajian “berjanjen” di Desa Glagahan.

“Sebelum ditinggal pengajian, listrik di desa kami padam. Kabarnya ia menyalakan penerangan darurat dari kapas yang dibasahi dengan minyak dalam gelas. Sayangnya saat pergi pengajian,penerangan darurat dari kapas minyak tersebut tidak dimatikan. Kemungkinan besar itu yang menyebabkan timbulnya api sehingga membakar rumah,” ungkapnya.

Gas elpiji melon 3 kg, barang dagangan korban ikut terbakar hangus. (foto: ag-ib)
Api yang diketahui sudah membumbung tinggi membakar atap rumah membuat warga sekitar panik mengingat lokasi kebakaran jaraknya tidak jauh dari satu rumah ke rumah yang lain. Agar api tidak meluas kemana-mana, akhirnya rumah bagian depan dirobohkan oleh warga. Begitu juga listrik langsung dipadamkan dan kabel diputus untuk mencegah konsleting.

Tidak berselang lama datang mobil pemadam kebakaran sebanyak 2 unit dan tangki suplay air sebanyak 2 unit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora. Tim langsung bergegas menyemprotkan air ke sumber api yang berada di dalam rumah.

Dengan dibantu warga setempat, dalam waktu satu jam api sudah bisa dipadamkan. Namun sayang semua perabotan rumah tangga di dalam rumah tidak bisa ditolong karena sudah hangus terlebih dahulu.

“Yang terbakar rumah berdinding tembok batako, sehingga kemungkinan besar saat api masih kecil di dalam rumah membakar perabotan belum diketahui oleh warga. Mereka tahunya saat api membesar membakar atap rumah. Sehingga saat kami datang, isi rumah sudah habis,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora Sri Rahayu melalui Kasi Darurat Logistik, Handoko Suseno yang malam itu ikut memadamkan api.

Petugas dari Polsek Blora Kota datang untuk melakukan penyelidikan sebab-sebab kebakaran. (foto: ag-infoblora)
Adapun pemilik rumah, Nurul Kohar beserta keluarganya tampak shock melihat rumahnya terbakar. Mereka hanya bisa menangis menatap kondisi rumah yang telah hangus dilahap si jago merah. Bersama kerabat dan tetangga, Nurul Kohar dan keluarga diungsikan ke rumah ibunya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja harta benda milik Nurul Kohar banyak yang terbakar, termasuk 3 buah sepeda motor, barang dagangan warung berupa gas elpiji melon dan perabotan lainnya. Diperkirakan kerugian hingga mencapai seratus juta rupiah.

Setelah api padam, petugas kepolisian dari Polsek Blora datang untuk melakukan penyelidikan tentang apa sebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah Nurul Kohar tersebut. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved