Home » , » Dukung Peningkatan Swasembada Pangan, Bupati Bagikan 184 Traktor

Dukung Peningkatan Swasembada Pangan, Bupati Bagikan 184 Traktor

infoblora.id on 10 Nov 2016 | 03.30

Traktor-traktor bantuan untuk kelompok tani yang kemarin diserahkan Bupati untuk mendukung program peningkatan swasembada pangan. (foto: rs-infoblora) 
BLORA. Sektor pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian di Kabupaten Blora terus mendapatkan perhatian serius dari Bupati H.Djoko Nugroho. Meskipun dihadapkan dengan tantangan keterbatasan air di setiap datangnya musim kemarau, namun hal itu tidak membuat para petani pantang menyerah dalam meningkatkan produktifitas pertanian.

Bahkan Pemkab Blora melalui Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) terus memberikan perhatian yang besar untuk para petani dalam segi pendampingan dan pemberian fasilitas alat mesin pertanian (alsintan).

Rabu (9/11) kemarin, tidak tanggung-tanggung Bupati membagikan bantuan alsintan sebanyak 184 buah yang terdiri dari 181 hand traktor roda dua dan 3 traktor roda empat. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti dalam acara Gelar Potensi Pertanian Blora 2016 di Blok T dan disaksikan jajaran Forkopimda serta SKPD terkait.

Saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 23 kelompok tani, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini meminta kepada para petani yang menerima bantuan agar bisa memanfaatkan alsintan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

Bupati serahkan bantuan traktor secara simbolis kepada perwakilan kelompok
tani, Rabu (9/11). (foto: ag-infoblora)
“Bantuan ini sejatinya untuk meningkatkan kesejahteraan jenengan semua. Gunakan sebaik-baiknya secara bersama-sama. Ini bukan untuk pribadi lho ya. Ojo nganti didol, nek konangan dido mengko tak parani. Ora bakal tak wenehi bantuan meneh,” tegas Bupati.

Kepada para petani, Bupati pun menyemangati agar tidak menyerah dengan kondisi alam. Gagal atau tidaknya panen jangan sampai menyalahlan cuaca atau iklim. Petani diajak kreatif dan inovatif menghadapi cuaca yang tidak pasti.

“Jangan menyerah, jangan menyalahkan alam ketika gagal panen. Kita harus kerja keras, kreatif. Contoh saat kemarau datang, bukan jadi alasan untuk membiarkan lahan sawah kosong tanpa tanaman. Kita tanami jagung dan palawija lainnya, masalah air nanti akan dibantu Pemkab membangun embung dan irigasi,” ungkapnya.

Ia bahkan menyampaikan bahwa selama tahun 2015 kemarin, dengan kondisi alam dan cuaca yang tidak menentu Blora ternyata berhasil swasembada beras, jagung dan kedelai. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Kabupaten Blora mampu meningkatkan produktifitas pertanian.

“Berkat upsus pajale (upaya khusus padi jagung kedelai), tahun 2015 kemarin Blora masuk 10 besar nasional. Iki ora gemen-gemen, nek ora tenanan ora bakal iso kewujud. Mulo bantuan alsintan iki kudu bisa ndorong jenengan kabeh terus semangat ningkatno ketahanan pangan,” lanjut Bupati.

Adapun Kepala Dintanbunakikan Blora, Reni Miharti menjelaskan 184 alsintan tersebut 100 buah hand traktor dari APBD Kabupaten Blora 2016, 81 hand traktor dari bantuan Kementerian Pertanian anggaran APBN 2016, sama dengan 3 traktor roda empat.

“Memang benar kata Pak Bupati, di tahun 2015 kemarin kita kelebihan produksi untuk beras, jagung dan kedelai. Beras kita surplus 157 ribu ton, jagung surplus 200 ribu ton, begitu juga dengan kedelai dan gula. Semoga tahun 2016 ini nanti hasilnya bisa lebih meningkat,” paparnya. (jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved