Home » , » Festival Dalang Bocah Nasional 2016 : Dalang Cilik Blora Tampil Memukau

Festival Dalang Bocah Nasional 2016 : Dalang Cilik Blora Tampil Memukau

infoblora.id on 21 Nov 2016 | 06.00

Tim dalang cilik Kabupaten Blora yang berhasil mencuri perhatian dewan juri dalam Festival Dalang Bocah Nasional 2016 di Museum Wayang Kota Tua Jakarta, Sabtu (19/11) kemarin. (foto: dok-ag)
BLORA. Pertama kali mengikuti ajang Festival Dalang Bocah tingkat Nasional tahun 2016, ternyata penampilan tim dalang cilik dari sanggar seni Cahyo Sumirat Dukuh Pangkat, Desa Purwosari Blora berhasil memukau dewan juri dan memperoleh tepuk tangan yang gemuruh dari penonton.

Ketiga juri, yang terdiri dari Bambang Murtiyoso S.Kar M.Hum seorang pangamat dunia pewayangan dari Solo, Dr. Tresno Santoso S.Kar, M.Hum dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Sadarrudin S.Pd seorang dalang dari Nusa Tenggara Barat dibuat terdiam seolah tidak mau ketinggalan adegan sedikitpun.

Tampil atraktif dengan mengusung lakon Gatotkaca Jedhi (lahirnya Gatotkaca-red), cerita yang digarap dengan menyisipkan nilai-nilai nasionalisme dan kesenian lokal Blora ini mampu dibawakan apik oleh dalang cilik berambut kriwul Wishme Salman Abdillah atau yang lebih dikenal dengan Alif Kriwul.

Ki Alif Kriwul memainkan lakon Gatotkaca Jedhi dengan garapan yang atraktif
pada Festival Dalang Bocah Nasional 2016. (foto: dok-ag)
Bocah kelas VI SD Islam Baitunnur Blora ini mampu menunjukkan bakatnya dengan sempurna di Gedung Museum Wayang yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu siang (19/11) lalu. Sejak pembukaan, hingga akhir cerita, tidak jarang penonton memuji dan mengidolakan dalang cilik asli Dukuh Maguan Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan ini.

Tidak hanya kemampuan mendalang Alif Kriwul saja yang mencuri perhatian juri, ternyata dalang cilik dari Blora ini juga diiringi oleh karawitan yang ditabuh oleh anak-anak kecil juga. Tidak lain adalah para dalang-dalang cilik se Kabupaten Blora yang merupakan teman Alif Kriwul di sanggar seni Cahyo Sumirat. Mereka adalah Akmal, Surya, Ibnu, Tegar, Pria, Barik, Rista, Bintang, Erwin, Yoga, Yogi, Ilham, Edi, David, Valo dan Sansa.

Layaknya pengrawit dewasa, anak-anak dibawah bimbingan Ki Nuryanto sang pengasuh sanggar ini mampu memainkan alat musik gamelan yang tidak kalah dengan seniman sepuh. Bahkan sang penabuh kendang, yakni Akmal alias Jamal (12) berhasil mencuri perhatian juri karena kemampuannya mengendang dinilai telah mahir.

Para pengrawit dari sanggar seni Cahyo Sumirat juga dari anak-anak kecil yang tidak lain adalah para dalang cilik teman Alif Kriwul di sanggar seni Cahyo Sumirat. (foto: dok-ag)
“Alhamdulillah kemarin anak-anak bisa tampil sukses dan mencuri perhatian publik Jakarta. Saya sampai tidak bisa berkata-kata ketika anak-anak kecil seusia mereka sudah bisa mengharumkan nama daerah di dunia kesenian tingkat nasional. Jujur kemarin saya sempat meneteskan air mata setelah anak-anak pentas dan mendapatkan applause dari juri, MC dan penonton,” ungkap Ki Nuryanto, pembimbing Sanggar Seni Cahyo Sumirat, Senin (21/11).

Tidak hanya penonton umum, para seniman pewayangan dari berbagai wilayah Indonesia saat itu juga menyaksikan aksi dalang cilik Blora ini. Situasai semakin ramai dengan hadirnya Komunitas Perantau Blora (Kopra) di Museum Wayang untuk memberikan dukungan kepada Alif Kriwul.

Keceriaan tim setelah berhasil tampil memukau di Festival Dalang Bocah Nasional 2016. (foto: dok-ag)
Bahkan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, Pak Kondang Sutrisno hadir secara langsung untuk menyaksikan aksi dalang cilik Blora. “Ini bentuk apresiasi yang luar biasa dari PEPADI Pusat untuk mendukung pengembangan seni budaya di Kabupaten Blora,” lanjut Ki Nuryanto.


Usai tampil, tak heran jika banyak penonton yang berebut minta foto dengan dalang Ki Alif Kriwul. Dari mulai turun panggung, hingga keluar gedung terus dimintai foto bareng dengan penonton. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved