Baliho besar bertuliskan lomba desain masjid telah dipasang Bappeda di Alun-alun Blora agar diketahui masyarakat luas. (foto: ag-infoblora) |
“Sesuai keinginan Pak Bupati, kami gelar
sayembara desain renovasi Masjid Agung Baitunnur Blora yang mulai dibuka hari
ini, Kamis 3 November 2016. Pendaftaran bisa melalui website Bappeda hingga 9
November mendatang,” ucap Samgautama Karnajaya, Kepala Bappeda Blora.
Menurutnya lomba ini bebas, dalam artian
boleh diikuti siapa saja. Tidak terbatas hanya untuk warga Blora saja,
melainkan warga luar Blora juga boleh mengikutinya. Untuk ketentuan dan syarat
pendaftaran peserta lomba bisa mengakses klik - Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Lomba Desain Masjid
“Seluruh peserta yang mendaftar
diwajibkan ikut tahapan aanwijzing pada 10 November nanti di Gedung Bappeda.
Sedangkan pengumpulan desain dilakukan 1 Desember, sehingga masih ada waktu 20
hari untuk menyusun desain. Tentunya desain harus disesuaikan dengan kondisi
lapangan,” lanjut Pak Samgautama.
Dari data desain yang masuk 1 Desember,
tim juri akan mulai melakukan penilaian pada 2 Desember 2016. “Yang masuk 5
besar akan diundang untuk melakukan presentasi pada 5 Desember dan pengumuman
pemenang akan dilaksanakan 7 Desember 2016,” paparnya.
Pihak panitia lomba dari Bappeda telah
menyediakan hadiah total Rp 22,5 juta untuk para pemenang yang akan dibagi
juara pertama, kedua dan ketiga masing-masing Rp 10 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 5
juta. Bagi masyarakat yang berminat ingin mengikuti lomba desain bisa
menghubungi contact person panitia atas nama Agus 081326167243 dan Hajar
081225813713.
Terpisah, Bupati H.Djoko Nugroho dalam
beberapa kesempatan pernah mengutarakan bahwa dirinya ingin membangun Masjid
Agung Baitunnur Blora agar lebih bagus dan bisa menampung seluruh jamaah. Diketahui
setiap pelaksanaan sholat jumat, jamaah selalu meluber hingga jalan raya dan
trotoar Alun-alun.
“Selain sebagai tempat ibadah, masjid
agung juga merupakan salah satu landmark kota. Saya ingin nantinya khusus
menara bisa dibangun tinggi seperti menara jam Masjidil Haram yang ada di
Mekkah,” kata Bupati.
Belum lama ini, Wakil Bupati H.Arief
Rohman M.Si dan KH Agoes Ali Masyhuri beserta takmir Masjid Agung Baitunnur pun
telah melihat kondisi bangunan masjid peninggalan Sunan Pojok Blora ini. Pada
dasarnya takmir menyetujui renovasi masjid, sedangkan para pemerhati cagar
budaya menyarankan agar tetap mempertahankan bangunan induk yang bersejarah.
(ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar