Home » , » Jembatan Ambrol, Akses Menuju Waduk Tempuran Blora Dialihkan

Jembatan Ambrol, Akses Menuju Waduk Tempuran Blora Dialihkan

infoblora.id on 19 Nov 2016 | 07.00

Kondisi Jembatan Desa Ngadipurwo yang ambrol, Jumat sore kemarin. (foto: dok-gal)
BLORA. Ambrolnya jembatan anak sungai Kali Lusi di Desa Ngadipurwo Kecamatan Blora pada Jumat sore (18/11) kemarin membuat akses jalan utama menuju kawasan wisata Waduk Tempuran terputus. Agar pengunjung tidak kebingungan, petugas dari Satlantas Polres Blora pun memasang barikade penutupan jalan di selatan Pasar Medang dan mengarahkan wisatawan yang hendak ke Tempuran untuk berputar lewat Desa Purwosari.

Kepala Desa Ngadipurwo, Subakir menjelaskan kejadian ambrolnya jembatan di dekat Makam Bupati Blora Tempo Dulu ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin. Untung saja saat peristiwa terjadi, tidak ada kendaraan yang sedang melintas sehingga tidak ada korban jatuh.

“Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba jembatan ambrol pas di tengah. Sehingga jalan patah dan tercebur ke sungai. Sontak kejadian ini menjadikan warga ribut, pasalnya ini merupakan jembatan satu-satunya penghubung Desa Ngadipurwo bagian barat dan timur,” ucap Kades Subakir.

Dia berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan agar jembatan bisa didirikan kembali. “Semoga bisa dibangun lagi agar akses jembatan penghubung beberapa desa ini bisa berfungsi seperti semula. Apalagi ini merupakan akses utama menuju Waduk Tempuran,” pintanya.

Adapun Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora, Drs Bondan Sukarno MM saat dihubungi Info Blora menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk mengidentifikasi apa sebab-sebab ambrolnya jembatan. “Kami sudah terjunkan tim untuk melakukan pendataan, yang nantinya akan dijadikan dasar pengambilan kebijakan dalam pembangunan jembatan pasca ambrol,” kata Bondan.

Ia memperkirakan, jembatan yang dibangun puluhan tahun lalu dan direnovasi terakhir tahun 90’an itu memang sudah tua. Sebelum ambrol, warga sempat menyampaikan bahwa ketika dilewati kendaraan bermuatan berat rasanya jembatan bergetar.

“Derasnya aliran sungai beberapa hari terakhir bisa jadi salah satu penyebab pengikis kekuatan tiang penyangga yang akhirnya ambrol. Kita masih dalami apa penyebab sebenarnya. Untuk pembangunan akan kita usulkan dalam APBD 2017 yang saat ini sedang disusun,” paparnya. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved