Guru-guru MAN Blora pagi tadi kerja bakti membersihkan lumpur sisan banjir pada Selasa sore kemarin. (foto: dok-yun) |
Air bah dari perkampungan di sekitar
SMAN 1 Tunjungan yang berada di seberang jalan Gatot Subroto meluber ke selatan sehingga
masuk ke lingkungan MAN dan merendam berbagai perabotan sekolah. Setidaknya ada
34 ruangan yang kemasukan air sehingga banyak dokumen sekolah yang basah.
Menurut keterangan Yuni Dewi Lestari,
salah satu guru matematika MAN Blora, mengatakan bahwa banjir mulai masuk ke
sekolah sekitar pukul 15.00 WIB atau setelah ashar. Dirinya bersama teman-teman
lainnya pun berupaya untuk menyelamatkan dokumen dan melakukan evakuasi
beberapa perabotan sekolah agar tidak rusak.
“Semalam kami di sekolah bersih-bersih
hingga pukul 20.30 WIB dan dilanjutkan hari ini untuk membersihkan sisa-sisa
lumpur yang kemarin masuk ke ruangan kelas. Beberapa dokumen ijazah juga ikut
basah karena berada di laci loker bawah yang terkunci,” ucapnya, Rabu (16/11).
Air bah dari sebelah utara Jl.Gatot Subroto meluap ke selatan dan masuk ke lingkungan MAN Blora, Selasa sore kemarin. (foto: dok-teg) |
Tidak hanya ruangan sekolah saja yang
terendam, masjid yang berada di sebelah barat MAN Blora kemarin sore juga
terendam sehingga tidak bisa digunakan untuk sholat maghrib berjamaah. Begitu
juga untuk isyak, karena banyak lumpur yang masuk.
Pihaknya berharap dinas terkait bisa
segera memperbaiki saluran air atau gorong-gorong yang menjadi jalan air dari
utara ke selatan. Karena selain dangkal, juga mengecil sehingga saat hujan
turun dengan intensitas deras kerap tidak mampu menampung air. Akibatnya air
meluap ke jalan raya dan masuk ke MAN Blora.
“Gorong-gorong yang ada di barat MAN,
tepatnya di depan rumah bersalin sudah dangkal dan sempit. Sehingga kerap
menimbulkan banjir, apalagi MAN lebih rendah dari jalan raya yang 2 tahun lalu
selesai dibeton,” jelasnya. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar