Menang Dramatis, Ngawen Lolos ke Final Bupati Cup 2016 Melawan Sambong

Tim kesebelasan Kecamatan Ngawen akhirnya lolos ke final lagi mengulang tahun 2015 kemarin. (foto: dok-am)

BLORA. Setelah melalui babak penyisihan dari 16 besar hingga semifinal kemarin, akhirnya kesebelasan Kecamatan Sambong berhasil lolos ke final dan akan berjumpa dengan Kecamatan Ngawen di partai puncak turnamen sepakbola Bupati Cup 2016 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267.

Kesebelasan Kecamatan Ngawen secara dramatis lolos ke pertandingan final, setelah mengalahkan tim Kecamatan Blora Kota di babak semifinal, Senin (21/11). Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan lagi-lagi memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 7-6 atas Kecamatan Blora Kota.

Ngawen yang berstatus juara bertahan di turnamen yang memperebutkan Piala Bupati Blora ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jepon melalui adu penalti 6-4, Jumat (18/11) lalu. Ngawen juga menang dramastis melalui adu penalti 4-3 saat bertanding melawan Todanan di babak penyisihan.

Pada pertandingan semifinal kemarin, Ngawen sempat unggul 2-0 di babak pertama di pertandingan yang berlangsung di Stadion Kridosono. Namun tuan rumah Kecamatan Blora yang diperkuat pemain Persikaba Eko Nur dan Sukisno berhasil menyamakan skor 2-2 di babak kedua. Laga pun harus diakhiri dengan adu penalti.

Mantan kiper Persikaba Tulus Sapmoko mempunyai andil besar mengantarkan timnya Kecamatan Ngawen lolos ke final. Pertandingan berkesudahan dengan skor 7-6. ”Dengan kemenangan itu, Ngawen akan berjumpa Sambong di laga final yang akan berlangsung Kamis (24/11),” ujar Ketua Panitia Turnamen, Sutiyono, kemarin.

Sementara pada pertandingan semifinal pertama yang berlangsung Minggu (20/11), Kecamatan Sambong mengukir sejarah dengan kali pertama lolos ke pertandingan final. Sambong menumbangkan tim Kecamatan Jati dengan skor 2-1.

Dua gol kemenangan Sambong masingmasing dicetak Ansori dan Reza. Sedangkan gol balasan Kecamatan Jati dicetak Reza. Selama ini banyak yang memandang kesebelasan Kecamatan Sambong sebelah mata.

Maklum, dalam sejarah persepakbolaan di Blora, Kecamatan Sambong jarang mengorbitkan pemain guna memperkuat Persikaba. Pembinaan pemain muda di kecamatan yang berbatasan dengan Cepu ini juga tidak seantusias kecamatan lainnya semisal Kecamatan Blora, Cepu, Ngawen dan Todanan.

Sebelum laga final dilaksanakan, terlebih dahulu akan digelar pertandingan memperebutkan juara ketiga antara tim Kecamatan Blora melawan Jati. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung Rabu (23/11).

Khusus untuk final, Bupati Blora H.Djoko Nugroho direncanakan akan hadir langsung untuk menyaksikan jalannya pertandingan di stadion. (am/ag-ib)