Home » , » Pabrik Briket Bangsri Jepon Terbakar, Kerugian Hingga Rp 100 Juta

Pabrik Briket Bangsri Jepon Terbakar, Kerugian Hingga Rp 100 Juta

infoblora.id on 6 Nov 2016 | 07.30

Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan api di dalam bangunan mesin oven briket yang masih berasap. (foto: dok-bpbd)
BLORA. Kebakaran mesin oven pembuat briket kembali terjadi di Dukuh Nglorok, Desa Bangsri Kecamatan Jepon, Minggu pagi (6/11) sekira pukul 05.00 WIB. Mesin milik Suikwanto (41) warga RT 04 RW 02 Bangsri ini diketahui terbakar tidak jauh dari rumah yang mengakibatkan kerugian hingga Rp 100 juta.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Info Blora, awal kejadian bermula saat Dami istri Suikwanto pada pukul 04.30 WIB hendak mengontrol mesin oven pembuat briket bersama suaminya. Hal itu dilakukan rutin setiap hari, namun saat ia membangunkan Suikwanto, ternyata suaminya masih ngantuk maka dirinya sendiri yang mengontrol kondisi oven.

Betapa kagetnya, ternyata Dami ketika mengontrol mesin briket melihat api membesar dan membakar oven dan sebagian briket yang sudah jadi. Ia pun langsung membangunkan suaminya agar bisa membantu memadamkan api.

Warga masyarakat Bangsri ikut berkerumun di sekitar lokasi kebakaran.
(foto: dok-bpbd)
“Saya kaget, ternyata ada api besar keluar dari oven. Kemudian dengan dibantu tetangga kami berupaya memadamkan api. Hanya saja karena api sudah membesar, upaya kami tidak maksimal dan akhirnya menghubungi pemadam kebakaran,” ucap Dami.

Suasana desa yang tadinya hening dan sejuk, berubah menjadi ramai karena banyak masyarakat yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Udara pun menjadi panas dan penuh asap.

Tidak berselang lama sekira pukul 05.30 WIB datang 2 unit kendaraan pemadam kebakaran dari BPBD Blora bersama satu truk tangki air suplay untuk memadamkan api. Api yang besar berhasil dilokalisir dan dipadamkan dengan waktu 30 menit saja. Pukul 06.00 WIB api sudah bisa dipadamkan.

“Begitu melihat api yang besar, saya langsung hubungi damkar BPBD. Jika tidak pasti api sudah meluas ke rumah warga. Apalagi briket sifatnya mudah terbakar,” ujar Wiskaton, kakak Suikwanto.

Adapun Kapolsek Jepon, AKP Sutarjo menerangkan bahwa kejadian ini tidak sampai mengakibatkan korban luka ataupun korban jiwa. Hanya saja kerugian yang diderita ditaksir hingga Rp 100 juta.

“Saat ini untuk penyebab pasti masih dalam penanganan Polres Blora. Kami mengimbau kepada para pengusaha briket untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap mesin oven. Pasalnya kebakaran oven briket tidak terjadi kali ini saja. Belum lama juga ada kebakaran oven briket di Ngawen,” bebernya. (jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved