Persinga Ngawen Pertahankan Gelar Juara Bupati Cup Keempat Kalinya

Tim Persinga Ngawen merayakan kemenangannya setelah berhasil mempertahankan gelar keempatnya. (foto: ag-infoblora)

BLORA. Tim sepakbola Persinga Ngawen sebagai perwakilan Kecamatan Ngawen berhasil mempertahankan gelar juara Turnamen Sepak Bola  “BUPATI CUP 2016” dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-267 Kabupaten Blora. Di laga final yang berlangsung di Stadion Kridosono, Kamis (24/11), Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan menang telak 5-1 (2-1) menghadapi tim Kecamatan Sambong.

Atas kemenangan tersebut, Ngawen telah empat kali meraih Piala Bupati Blora di event yang telah bergulir sejak 2011 tersebut. ”Prestasi yang kami raih ini berkat dukungan semua pihak. Pemain bermain bagus, suporter juga tampil atraktif dan berperilaku baik. Terima kasih kepada semuanya termasuk aparat keamanan,” ujar Camat Ngawen Sunanto, usai pertandingan.

Pada laga pamungkas yang dipimpin Wasit Supriyanto tersebut, sebenarnya Sambong mampu mengimbangi Ngawen setidaknya hingga pertengahan babak kedua. Namun permainan kasar dan emosi yang ditunjukan pemain Sambong setelah tertinggal 3-1 membuat wasit mengganjar dua kartu merah kepada pemain Sambong.

Cederanya kiper Edi Aji Saputra di penghujung babak pertama yang digantikan penjaga gawang cadangan, Riyan, turut menjadi penyebab Sambong menjadi bulan-bulanan Ngawen. Ngawen unggul lebih dulu di menit ke-38 melalui gol yang dicetak Joko Prasetyo. Sambong menyamakan skor 1-1 setelah Ali mengoyak gawang Ngawen yang dijaga kiper senior Persikaba Tulus Sapmoko di menit ke-45. Di masa injury time, kapten Ngawen yang juga pemain Persikaba Andri Mulyono Jati mencetak gol melalui sundulan kepala.

Selebrasi pemain Persinga Ngawen setelah mencetak gol ke gawang Sambong.
(foto: ag-infoblora)

Ketika itu kiper utama Sambong Edi Aji Saputra telah ditarik keluar karena cedera. Dia digantikan kiper cadangan bertubuh bongsor, Riyan. Kelemahan kiper Riyan yang kurang cekatan melompat menjadi sisi lemah Sambong. Pemain Ngawen pun melancarkan serangan dengan bola-bola atas.

Hasilnya, Dedi Cahyono mencetak gol tambahan bagi Ngawen di menit ke- 67. Setelah lahirnya gol ketiga permainan Sambong menjadi tidak terpola. Para pemain Sambong kerap bermain kasar. Wasit Supriyanto pun menghadiahkan dua kartu merah bagi pemain Sambong, Toni dan kapten M Irvan di menit ke-73 dan 76.

Unggul jumlah pemain menjadikan Ngawen lebih leluasa melancarkan serangan. Diperkuat dua pemain Persis Solo, Yanuar Ruspuspito dan Dedi Cahyono serta pemain PSGC Ciamis, Susanto. Ngawen akhirnya menutup pertandingan dengan mencetak dua gol tambahan melalui kaki Afif Eriyanto dan M Abdullah di menit ke-88 dan 90. ”Kami akui Ngawen tampil cemerlang,” tandas Camat Sambong Luluk Kusuma.

Dengan hasil ini Kecamatan Sambong ditetapkan sebagai juara kedua. Sedangkan dalam laga final perebutan juara ketiga di hari Rabu (23/11) dimenangkan Kecamatan Blora Kota sebagai juara tiga, dan Kecamatan Jati sebagai juara keempat. (rs/am-SM/ib)