Tim Sepakbola Kecamatan Cepu Tersingkir di Awal Turnamen Bupati Cup 2016

Turnamen sepakbola antar Kecamatan "Bupati Cup 2016" dimulai, penitia memperbolehkan tim diperkuat pemain luar maksimal 4 orang. (foto: dok-ib)

BLORA. Setelah sukses menggelar turanamen bola voli antar Kecamatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 267 akhir pekan lalu, kini Pemkab Blora melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) menggelar turnamen sepakbola antar Kecamatan bertajuk BUPATI CUP 2016 di Stadion Kridosono mulai 8 November hingga 24 November mendatang.

Turnamen yang resmi dibuka pada hari Selasa (8/11) kemarin hingga 2 minggu kedepan tersebut mempertandingkan 16 tim utama perwakilan dari masing-masing Kecamatan se Kabupaten Blora. Dalam laga perdana kemarin, tim Kecamatan Cepu terpaksa harus tersingkir lebih awal karena berhasil dikalahkan oleh tim Kecamatan Blora Kota dengan skor 1-2.

Diberlakukannya sistem gugur, membuat tim Kecamatan Cepu yang tampil partai perdana menjadi penampil pertama sekaligus terakhir karena mengalami kekalahan. Padahal di awal babak pertama, tim Kecamatan Cepu mampu unggul lebih dahulu di menit ke 30 dengan gol yang dilesatkan oleh Deni K. Namun berselang 9 menit kemudian tim Kecamatan Blora Kota berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dari gol Deni Mulyana di menit 39.

Hingga jeda, kedudukan masih bertahan 1-1. Sedangkan pada saat babak kedua, serangan demi serangan dari kedua tim terus diluncurkan. Cuaca mendung yang cukup gelap mengakibatkan para pemain harus hati-hati melancarkan serangan.

Serangan yang dilakukan Deka Israj dan kawan-kawan dari Kecamatan Cepu ke gawang Kecamatan Blora Kota ternyata belum bisa menyetak gol. Justru di menit 72 pemain Blora, Wage berhasil menjebol gawang Cepu sehingga berbalik unggul 1-2. Kedudukan ini pun bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Wantono.

Padahal saat itu tim Kecamatan Cepu diperkuat oleh beberapa mantan pemain Persikaba seperti Deka Israj, Eko Nur Adriyanto, serta Sukisno. Namun belum bisa meraih kemenangan. Sedangkan tim Kecamatan Blora Kota diperkuat oleh pemain luar Blora seperti Wage yang menciptakan gol penentu kemenangan, dan pemain asing Muhammadou Elhaji yang berkulit hitam.

“Ya, memang panitia pelaksanaan memperbolehkan setiap tim diperkuat oleh pemain luar daerah maksimal 4 orang. Selebihnya harus pemain lokal masing-masing penyemangat. Keberadaan pemain asing dimaksudkan untuk menyemangati potensi lokal agar bisa berkembang,” ucap Camat Blora, Kunto Aji yang sore kemarin ikut mendampingi tim kecamatannya.

Sedangkan sore nanti, Rabu (9/11) berdasarkan jadwal yang telah disusun akan mempertandingkan tim Kecamatan Sambong menghadapi tim Kecamatan Kradenan. Selanjutnya Kamis (10/11) ada Kecamatan Banjarejo vs Kecamatan Jepon. Babak penyisihan 16 besar akan berlangsung hingga 14 November, 8 besar mulai 15-18 November, semifinal 20-21 November. Final perebutan juara 3 dilangsungkan 23 November dan perebutan juara 1 pada 24 November. (ag-infoblora)