Home » , » Blusukan ke Blora Selatan, Bupati Rencanakan Bangun Jembatan & Jalan

Blusukan ke Blora Selatan, Bupati Rencanakan Bangun Jembatan & Jalan

infoblora.id on 13 Mar 2017 | 02.00

Bupati Djoko Nugroho (kiri) memberikan pengarahan kepada Kadinas PUPR dan Forkopimcam setempat tentang konsep pembangunan jembatan dan jalan antar desa. (foto: dok-ib)
BLORA. Tekad Bupati Djoko Nugroho untuk membangun infrastrtuktur desa-desa di wilayah Blora Selatan yang sebagian besar berada di tengah hutan, nampaknya terus diupayakan. Bahkan Bupati turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi jalan dan jembatan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada di pedesaan sehingga bisa menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.

Seperti yang dilakukan pada hari Kamis (2/3) lalu, Bupati asli Cepu ini datang langsung ke Desa Jati Kecamatan Jati dengan didampingi Kepala DPUPR Samgautama Karnajaya dan Forkopimcam setempat untuk meninjau kondisi jalan dan jembatan penghubung dua desa yang akan dibangun tahun 2017 ini.

Dalam kunjungannya, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini melihat kondisi jalan penghubung Desa Jati ke Desa Pelem, keduanya berada di wilayah Kecamatan Jati. Kepada Kades Jati, Supardi, Bupati mengatakan bahwa sebelum jalan dibangun, Pemkab akan membangun jembatannya dahulu.

“Jembatannya kita bangun dahulu, baru selanjutnya jalannya. Jalan dan jembatan penghubung antar desa itu memang kewenangan Pemkab untuk memperbaiki. Namun untuk jalan desa yang menghubungkan antar dusun atau dukuhan itu menjadi wewenang Pemerintah Desa. Silahkan Pak Kades bisa membangun jalan desa dengan anggaran Dana Desa nya,” ujar Bupati.

Adapun Kepala DPUPR Samgautama Karnajaya menjelaskan bahwa di jalan kabupaten penghubung Desa Jati ke Desa Pelem akan dibangun jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar 4 meter.

“Rencana pembangunan dilaksanakan pada bulan Juli 2017 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000.-, dari APBD 2017. Saat ini masih proses lelang secara elektronik,” bebernya.

Menurutnya pembangunan jembatan ini akan berpengaruh besar terhadap aktivitas masyarakat di kedua desa tersebut. Selain mempercepat sarana transportasi juga sangat membantu dalam bidang perekonomian warga dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan untuk di jual ke Pasar Doplang.

Dengan adanya rencana pembangunan jembatan tersebut warga masyarakat khususnya di Desa Jati merasa senang. Sebelumnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 (empat) dengan dibangunnya jembatan nantinya bisa dilalui kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

Begitu juga dengan jalan antar desa lainnya. Setelah mengecek jalan di Desa Jati, Bupati melanjutkan perjalanan untuk melihat kondisi jalan di desa lainnya. Bupati ingin pembangunan jalan bisa selesai sesuai prioritas. Kerusakan terparah diutamakan untuk diusahakan selesai diperbaiki sebelum lebaran. Sedangkan selebihnya harus sudah tuntas sebelum akhir tahun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Info Blora, Pemkab Blora memang telah menyusun prioritas pembangunan akses jalan hutan antar pedesaan yang ada di wilayah selatan. Diantaranya akan membangun jalan Doplang-Bangkleyan, Randublatung-Getas, Menden-Megeri, Doplang-Kunduran dan lainnya. (tio-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Jalan jalan ke arah kec. Kradenan lanjut ke arah megeri nglebak


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved