Home » , » Dua Jembatan Penghubung Antar Desa Ambrol, Akses Jalan Terputus

Dua Jembatan Penghubung Antar Desa Ambrol, Akses Jalan Terputus

infoblora.id on 14 Mar 2017 | 10.20

Jembatan Tempel penghubung Desa Tempellemahbang Jepon menuju Desa Jiworejo Kecamatan Jiken ambrol dan longsor. (foto: teg-infoblora)
BLORA. Curah hujan tinggi yang beberapa waktu terakhir mengguyur Blora membuat sejumlah aliran sungai mengalir deras, dan akibatnya ada dua jembatan penghubung antar desa yang ambrol karena tergerus derasnya air sungai. Kedua jembatan tersebut adalah Jembatan Ngampel penghubung Desa Ngampel menuju Desa Plantungan Kecamatan Blora dan Jembatan Tempel penghubung Desa Tempelemahbang Kecamatan Jepon menuju Desa Jiworejo Kecamatan Jiken.

Meskipun kejadiannya tidak bersamaan, namun ambrolnya kedua jembatan ini sama sama disebabkan oleh gerusan air sungai yang mengikis bagian pondasi. Akibatnya arus transportasi antar desa menjadi tersendat. Jembatan Ngampel ambrol pada tanggal 4 Maret 2017 lalu, sedangkan Jembatan Tempel di Desa Tempellemahbang ambrol pada tanggal 8 Maret 2017.

Kades Ngampel Agus Hartono ketika dihubungi, Selasa (14/3/2017) menceritakan bahwa jebrolnya jembatan penghubung desanya menuju Plantungan akibat tergerus banjir aliran sungai dari wilayah hutan Mantingan.

“Banjir dari kawasan hutan Mantingan. Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore hari dan air surut pada pukul 20.00 WIB, hari Sabtu. Namun setelah itu jembatan baru runtuh,” kata Agus Hartono.

Jembatan Ngampel menuju Desa Plantungan juga ambrol.
(foto: dok-teg)
Melihat jembatan ambrol, lantas warga bersama sama bergotong royong untuk membuat jembatan darurat. Warga menguruk jembatan yang ambrol itu dengan tanah merah. Hadir dalam gotong royong tersebut Camat Blora Sarmidi dan jajaran Forkopimcam Blora.

“Jembatan itu satu satunya jembatan penghubung antara Desa Ngampel dengan Plantungan. Jadi, mau tidak mau perbaikan jembatannya dilakukan di jembatan yang ambrol itu juga. Ia mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pekerjaan Umum agar bisa dilakukan perbaikan permanen,” katanya.

Begitu juga dengan jembatan Tempel penghubung Desa Tempellemahbang menuju Desa Jiworejo. Jembatan penghubung antar kecamatan ini pertama kali kelihatan retak dan ambles pada hari Rabu (8/3/2017). Namun jembatan menjadi ambrol total pada hari Senin pagi (13/3/2017) setelah terus tergerus aliran sungai yang cukup deras.

Ambrolnya jembatan Tempel ini mengakibatkan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua ataupun empat. Kini warga harus lewat jalan alternatif, meskipun kondisi jalan tidak bagus.

Jembatan yang ambrol persis berada di samping SDN 1 Tempellemahbang. Kepala Desa Tempellemahbang Ahmad Syaifudin mengakui kalau jembatan itu memang akses utama bagi warga desanya serta desa-desa yang ada di timur jembatan. Dalam hal ini Desa Jiworejo yang masuk Kecamatan Jiken. Terlebih lagi ada SMP Negeri 3 Jiken disana.

”Jembatan awalnya mulai ambles pada Rabu dini hari, dan ambrol semuanya pada hari Senin (13/3), kami berharap agar bisa segera dianggarkan perbaikan pada tahun ini juga,” kata Ahmad Syaifudin.

Menurutnya beruntung masih ada jalan desa yang ada di tengah perkampungan sebagai jalan sementara. Dia melihat ambrolnya jembatan dikarenakan fondasi tergerus oleh air sungai yang deras karena banjir dan hujan deras yang menguyur Desa Tempellemahbang beberapa hari belakangan ini.

Dirinya sudah melaporkan kepada Pemkab agar bisa segera ditindaklanjuti. Camat Jepon Free Bayu Alamanda juga mengatakan kalau jembatan itu merupakan penghubung antar kecamatan. ”Sudah dilaporkan, dan kalau bisa segera di perbaiki,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya MT mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan ambrolnya jembatan baik di Ngampel maupun Tempel. Pihaknya memastikan perbaikan akan diupayakan dengan menganggarkan pada perubahan APBD 2017.

“Semoga ada perubahan APBD agar jembatan yang ambrol bisa mendapatkan anggaran perbaikan. Jika tidak, kemungkinan akan diperbaiki pada tahun anggaran 2018,” ujarnya. (ip-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Admin Site mengatakan...

Melihat ini jembatan desa tempellemahbang merupakan jalur akses utama. Mohon untuk bisa di tindak lanjuti di tahun ini, Demi kelancaran transportasi untuk umum dan transportasi pelajar khusuanya. Di sisi lain jembatan ini digunakan oleh banyak warga yang diantaranya warga tengger, jiworejo, singonegoro, bangoan, ketringan... Trima kasih sebelumnya.


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved