Pembukaan pelatihan kewirausahaan oleh BBPP Kemnaker RI di Ponpes Al Muslim Beganjing Kecamatan Japah. (foto: dok-ansorbla) |
Hadir dalam pembukaan pelatihan
tersebut Teti Hariyanti perwakilan Balai Besar Peningkatan
Produktivitas (BBPP) Kemnaker RI. Ia menuturkan bahwa pelatihan yang
ditujukan untuk pemuda Ansor ini dilaksanakan dalam dua keahlihan,
yakni ketrampilan bengkel las dan perkayuan.
“Kami ingin para pemuda Ansor bisa
menjadi pelopor kemandirian usaha di tengah masyarakat. Sehingga bisa
menjadi contoh untuk pemuda lainnya, terutama yang ada di pedesaan.
Jika mereka nanti bisa mandiri dalam membuka usaha, bukan mustahil
akan bisa jadi pengusaha besar,” ucapnya.
Peserta pelatihan mempraktekkan ilmu perkayuan yang diperolehnya. (foto: dok-ansorbla) |
“Pelatihan ini merupakan program
pengembangan ketrampilan bagi calon wirausaha, khususnya di kalangan
pemuda Ansor. Selama empat hari peserta akan digembleng oleh para
tutor sehingga diharapkan bisa paham betul. Tidak hanya teori, namun
jua praktek,” tuturnya.
Bentuk praktek lebih banyak dilakukan
oleh instruktur dari BBPP Kementrian Ketenagakerjaan. Menurutnya perbengkelan las dan
perkayuan selama ini cukup potensial di kembangkan di Blora, sehingga
nantinya bisa menciptakan peningkatan perekonomian di masyarakat.
Serta menjadi pengusaha handal di Blora.
Adapun Ketua PC Ansor Blora Riyadi
menambahkan kalau adanya pelatihan tersebut merupakan bukti dan
bentuk nyata kalau Ansor ingin agar kader-kader yang ada mampu
menumbuhkan kewirausahaan.
“Ini sebagai salah satu gerakan
menciptakan kader dan masyarakat untuk berwirausaha dengan bekal yang
diterima dalam pelatihan ini,” kata Riyadi yang juga anggota DPRD
Blora ini. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar