Keren, Omset Pintar SMKN 1 Blora Jadi Pembangkit Listrik di Bukit Cengklik

Pelajar, Guru SMKN 1 Blora bersama pemuda Desa Bicak foto bersama dibawah kincir angin solar cell "Omset Pintar" yang didirikan di puncak Bukit Cengklik. (foto: tio-infoblora)

BLORA. Tidak tersedianya aliran listrik pada objek wisata alam di puncak perbukitan yang ada di Kabupaten Blora kerap membuat pengunjung mati gaya. Terlebih jika sedang asik mengabadikan momen menggunakan kamera atau handphone tiba-tiba daya baterai habis. Kerap timbul rasa menyesal karena tidak bisa berfoto di atas bukit hanya gara-gara baterai hp habis.

Berawal dari kondisi itu, tiga pelajar SMK Negeri 1 Blora yakni Dhodik Prasetyo, Wawan Nur Aziz Zainun Abdillah, dan Alik Edi Santoso dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) memunculkan ide kreatif untuk membuat alat penghasil listrik berupa kincir angin dipadupadankan dengan sollar cell yang memanfaatkan kecepatan angin dan sinar matahari sebagai sumber energi utama.

“Sebenarnya ada beberapa lokasi wisata alam perbukitan di Blora, namun kami memilih Bukit Cengklik yang ada di Desa Bicak Kecamatan Todanan sebagai lokasi pemasangan kincir solar cell ini. Alasannya karena kecepatan angin di Cengklik memenuhi syarat untuk pembangkit tenaga listrik dan sedang naik daun,” ucap Dhodik ketika ditanyai awak media, Senin (13/3/2017).

Anak-anak SMK sedang mengoperasionalkan Omset Pintar. (foto: tio-infoblora)

Menurutnya angin di atas Bukit Cengklik cukup kencang sehingga bisa memutar kincir angin dan menggerakkan sumbu generator penghasil listrik. Tidak hanya mengandalkan angin saja, sebagai pelengkap, Dhodik, Wawan dan Alik juga memasang sepasang solar cell dibawah kincir. Fungsinya ketika matahari cukup terik, alat tersebut bisa menyerap panas dan menghasilkan listrik.

“Kincir dan solar cell ini bisa menghasilkan daya listrik hingga 500 watt. Daya sebesar itu kami manfaatkan untuk membuka jasa carger hp, carger laptop, bahkan untuk memutar music box bagi para pengunjung wisata. Dengan demikian para wisatawan tidak perlu takut kehabisan daya baterai saat berada di puncak bukit,” jelasnya.

Bersama kedua temannya, ia menamakan kincir angin solar cell ini dengan sebutan Omset “Omah Setrum” Pintar. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan Omset Pintar ini pun diserahkan kepada karang taruna Desa Bicak. Pemasangan alat telah dilakukan Minggu (12/3), sedangkan penandatanganan penyerahan alat dilakukan Senin (13/3) oleh Kepala SMKN 1 Blora bersama Kades Bicak di Balaidesa Bicak dengan disaksikan Camat Todanan, Forkopimcam setempat, Kabid Pariwisata Dinporabudpar, dan perwakilan Bappeda.

Kepala SMKN 1 Blora Drs Maria M.Pd mengatakan bahwa pembuatan alat ini merupakan bentuk pengabdian anak-anak SMK kepada masyarakat, sekaligus penerapan atau pengaplikasian ilmu teknologi yang diperolehnya selama bersekolah.

Sugeng (24) salah satu pengunjung Bukit Cengklik sedang memanfaatkan fasilitas Omset Pintar. (foto: tio-infoblora)

Winto, selaku Kades Bicak mengucapkan banyak terimakasih kepada SMKN 1 Blora yang telah memilih Bukit Cengklik sebagai lokasi pemasangan Omset Pintar dan mempercayakan pengoperasionalnya kepada karang taruna setempat.

“Terimakasih, semoga ini bisa turut serta mengembangkan fasilitas wisata di atas Bukit Cengklik,” ucapnya.

Pasca sehari dipasang, ternyata sudah ada pengunjung Bukit Cengklik yang memanfaatkan keberadaan Omset Pintar untuk mengisi daya baterai hp dan mengisi baterai laptop.

“Keren, sekarang sudah ada listrik di puncak bukit ini. Terlebih ini merupakan karya anak-anak muda SMK. Jadi kami tidak perlu takut kehabisan daya baterai saat ingin jeprat jepret pemandangan, dan tak perlu repot repot bawa power bank naik ke bukit,” terang Sugeng (24) salah satu pengunjung sambilo ngecarger hp-nya.

(berita terkait : Pesona Bukit Cengklik Diantara Muria dan Lawu Memikat Wisatawan)

Agar pemuda karang taruna bisa terampil mengoperasionalkan Omset Pintar dan bisa meawatnya, pihak SMKN 1 Blora kedepan akan melaksanakan pelatihan serta pendampingan kepada komunitas karang taruna Bocah Gunung Cengklik (BGC). (tio-infoblora)