Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si bersama Asisten Pembangunan dan Kesra Banyuwangi Agus Siswanto menyerahkan buku panduan Banyuwangi saat kunjungan kerja, Jumat (10/3) lalu. (foto: humasbla) |
Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil
Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si bersama Kabag Humas Protokol Achmad
Nurhidayat, Kabid Pariwisata Heksa Wismaningsih. Kedatangannya di
Banyuwangi diterima oleh Bupati Abdullah Azwar Anas yang diwakili
oleh Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Agus
Siswanto, MM, bersama dengan dinas terkait.
Uniknya, kunjungan kerja ini tidak
diterima di dalam ruangan rapat Pemkab Banyuwangi. Melainkan diterima
di halaman belakang Pendopo Rumah Dinas Bupati dalam sebuah kemasan
makan pagi bersama dengan jajaran Pemkab Banyuwangi. Suasana
kekeluargaan tercipta dengan baik ketika dialog berlangsung.
Dialog hangat, belajar kehumasan dan kepariwisataan di halaman belakang Pendopo Shaba Swagata Blambangan. (foto: humasbla) |
Mendengar pernyataan Wakil Bupati,
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi Agus
Siswanto lantas menjelaskan bahwa kunci sukses pemerintahan di Bumi
Blambangan adalah kebersamaan dan kekompakan.
Ia mengibaratkan Banyuwangi sebuah
kereta api dengan gerbong panjang yang dimasinisi oleh Bupati Azwar
Anas. Kemanapun kereta diarahkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) memenuhi seluruh gerbong dibelakangnya untuk bersama-sama
mengikuti petunjuk Bupati.
“OPD tidak mempermasalahkan posisi
gerbong, baik di depan dekat lokomotif atau paling belakang. Semuanya
kompak, masing-masing ikut ambil bagian dalam menyukseskan program
kerja. Sebuah event tidak menjadi tanggung jawab satu OPD saja,
melainkan disengkuyung semua OPD sesuai kewenangannya. Sehingga
penyelenggaraan kegiatan bisa sukses,” paparnya.
Sedangkan Kepala Bappeda Banyuwangi
Suyanto Tondo Waspodo menekankan bahwa di Banyuwangi tidak ada OPD
yang berlomba-lomba untuk cari muka kepada Bupati dengan kegiatannya.
“Kita singkirkan ego sektoral untuk
menonjolkan OPD tertentu, semua OPD guyup rukun nyengkuyung kegiatan
Pemkab. Jangan pernah berharap sektor pariwisata akan bisa maju
manakala ego sektoral OPD masih kerap muncul. Bupati yang mempunyai
kewenangan memutasi pejabat, bisa langsung memutasi pejabat manakala
pejabat itu masih kerap mempraktikan ego sektoral,” jelasnya.
Blora-Banyuwangi layaknya kakak adik, akan menjalin kerjasama. (foto: humasbla) |
Dia mengungkapkan, Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas diberbagai rapat koordinasi pejabat kerap
mengingatkan jangan ada ego sektoral. Menurutnya, pariwisata butuh
akses infrastruktur jalan dan transportasi yang baik, dan itu menjadi
domain Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan. Pariwisata juga
perlu promosi gencar yang dilakukan Humas.
Sementara di kawasan destinasi wisata,
sarana dan prasarana juga harus memadai, tersedia listrik dan air
bersih serta MCK. Pemberdayaan masyarakat di area destinasi wisata
digarap dinas terkait lainnya. “Jadi semuanya kerja bareng. Kalau
ada yang masih menonjolkan ego sektoral dan tidak mau diajak kerja
bareng, itu sudah urusan bupati. Biasanya siap-siap dimutasi,’’
lanjutnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2010 lalu
di Banyuwangi baru ada 8 agenda event tahunan yang diselenggarakan
untuk menarik wisatawan. Namun kini di 2017 sudah ada 72 event
nasional dan internasional yang rutin digelar tahunan berbasis
potensi daerah. Semuanya merupakan kerja kompak seluruh OPD di
Banyuwangi, bukan kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja.
Dampaknya, kini perekonomian Banyuwangi maju pesat dan kemiskinan
berkurang dari 20 persen pada 2010 menjadi hanya 9 saja di tahun
2016.
Adapun Humas di Banyuwangi juga
memiliki andil besar dalam menyukseskan promosi potensi daerah dan
penyebarluasan informasi publik. Menurut Kepala Bappeda Banyuwangi
Suyanto Tondo Waspodo, di Banyuwangi untuk Kabag hingga Kasubag
Humasnya mendapatkan perlakuan istimewa. Ia ikut dimasukkan dalam
grup WhatsApp (WA) pejabat eselon dua, bahkan sangat intens
mengikuti seluruh kegiatan Bupati dan Wakil Bupati.
“Tujuannya, Humas sebagai corong
media pemberitaan dan promosi Kabupaten Banyuwangi harus mengetahui
seluruh arah kebijakan Bupati dan seluruh OPD. Sehingga dengan
bergabung dalam grup WA pejabat eselon dua, bisa mengetahui apa saja
yang akan dilaksanakan oleh pimpinan. Sehingga pemberitaan dan
promosi kegiatan bisa dilaksanakan lebih awal,” jelasnya.
Adapun Dini Setyorini Kasubag Humas
Banyuwangi, menyatakan bahwa pada dasarnya untuk promosi potensi
daerah, pemberitaan, dan penyebarluasan informasi publik memang
merupakan tugas utamanya. Di Banyuwangi, Humas selalu menyajikan
rilis pemberitaan dan promosi potensi daerah, termasuk event
pariwisata kepada seluruh awak media.
“Dalam suatu kegiatan atau event,
kami selalu menyusun rilis berita maksimal H-5 sudah keluar. Sehingga
masyarakat luas mengetahui akan ada kegiatan apa di Banyuwangi.
Begitu juga pada hari H dan pasca hari H akan merilis berita lagi.
Tengah malam pun jika dipanggil Bupati juga harus siap berangkat
untuk melakukan peliputan,” terang Dini.
Pihak Humas pun tak segan meminta data
kepada Kepala OPD terkait ketika hendak menyusun rilis pemberitaan
kegiatan yang hendak dilaksanakan atau yang telah dilaksanakan.
Kemudian dikirimkan ke seluruh awak media, baik media cetak, online,
televisi dan lainnya di tingkat daerah, nasional hingga
internasional. Sedangkan untuk penyedia alat publikasi seperti laman
website, perangkat komputer atau layar screen out disediakan oleh
Dinkominfo.
Setelah mendapatkan penjelasan cukup
banyak tentang kehumasan dan kepariwisataan, Arief Rohman menegaskan,
apa yang diperoleh dari Banyuwangi itu akan disampaikan ke Bupati dan
dipraktikan di Blora. Bahkan untuk lebih memantapkan pelajaran dan
pengalaman yang diperoleh dari Banyuwangi, Wakil Bupati atas izin
Bupati Djoko Nugroho akan mengundang Bupati Banyuwangi dan jajarannya
untuk datang ke Blora.
“Agar seluruh OPD Blora bisa kompak
seperti Banyuwangi, kami akan undang Bupati Banyuwangi datang ke
Blora guna memberikan pencerahan bagi kami semua. Nanti juga akan
diadakan MoU antara Blora dan Banyuwangi,” ucapnya. (humas/tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar