Tak Layak Huni, Rumah Mbah Lampi Dibedah Polisi

Anggota Polsek Jati membedah rumah Mbah Lampi, Sabtu (11/3) lalu. (foto: dok-resbla)

BLORA. Hidup sendirian di masa tua membuat Mbah Lampi yang berusia 80 tahun tidak bisa berbuat banyak. Rumah kayu yang ditempatinya pun seolah tak terawat karena tidak pernah tersentuh perbaikan. Melihat kondisi tersebut, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Jati berinisiatif melakukan bedah rumah Mbah Lampi.

Berlokasi di Dukuh Klading Desa Jati Kecamatan Jati, rumah Mbah Lampi yang terbuat dari kayu itu dibedah oleh para Polisi. Mereka bergotong royong bersama masyarakat sekitar untuk memperbaiki rumah jompo sebatang kara itu.

Kapolsek Jati AKP Sugito, SH saat dihubungi Minggu (12/3) membenarkan bahwa dirinya bersama anggotanya mengadakan kerja bakti untuk memperbaiki rumah Mbah Lampi, tepatnya pada hari Jum’at (10/3/) lalu.

Menurutnya, ide untuk memperbaiki rumah Mbah Lampi tersebut muncul atas laporan salah satu anggota kepada Kapolsek Jati bahwa ada rumah salah satu warga yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Dinding rumah Mbah Lampi dari kulit jati diperbaiki.

“Ini berawal dari masukan anggota kepada pimpinan (Kapolsek-red) agar kita khususnya anggota Polsek Jati semakin dekat dengan masyarakat, akhirnya ada inisiatif perbaikan banguan rumah milik warga masyarakat karena keadaan rumahnya memperihatinkan,” jelas AKP Sugito, SH Minggu (12/03).

Dikatakan Kapolsek, atas laporan dari anggota itu, kemudian pihaknya mengumpulkan semua anggotanya di ruang kerja untuk menindak lanjuti ide tersebut, dan dari hasil rapat semua anggota menyetujui untuk kegiatan Bhakti sosial yaitu perbaikan bangunan rumah, pada hari Jum’at tanggal 10 Maret 2017 pukul 09.30 wib.

“Kami beserta anggota meninjau lokasi rumah yang mau diperbaiki, kehadiran anggota Polisi di sambut oleh pemilik rumah yaitu Mbah Lampi binti Samijoyo (80), yang hidup sendirian. Keadaan rumah sangat memprihatikan, tamp[ak reyot. Bangunan rumah hanya berukuran lebar 3 meter, panjang 5 meter, tinggi 2, 5 meter. Tiang dari kayu jati yang udah keropos, dinding sebagian ditutup dengan kulit batang pohon jati,” lanjutnya.

Selanjutnya, Sabtu pagi (11/3) Polsek Jati yang dipimpin Kapolsek mendatangi rumah Mbah Lampi, dengan membawa bahan bahan material yaitu kasibot, kayu, cat, paku dan peralatan tukang juga perabotan lainnya seperti almari kecil, kasur, bantal dan sarung.

Hadir dalam kegiatan bhakti sosial ini, Kepala Desa Jati, Supardi, Kepala Dusun, dan juga masyarakat ikut membantu bergotong royong. Dalam proses pembongkaran rumah, banyak di temukan hewan melata seperti lar dan kalajeking, Namun dengan semangat kerja bergotong royong masing masing bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Maksud dan tujuan dalam perbaikan rumah Mbah Lampi ini setidaknya sedikit banyak meringankan beban hidupnya karena hidup sendirian, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi Mbah Lampi, dan semua dana untuk perbaikan rumah merupakan swadaya dari anggota Polsek Jati,” terang Kapolsek.

Menurutnya ini bukanlah pamer atau ingin disanjung oleh masyarakat, tapi kegiatan ini didasarkan rasa tulus ikhlas saling membantu antar sesama. Dan hal ini di maksudkan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan Polri dan menumbuhkan kepercayaan Polri di mata masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Desa Jati Supardi, mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Polsek Jati.

“Selama saya menjabat Kepala Desa Jati baru kali ini ada instansi lain seperti Polsek Jati yang membantu perbaikan rumah warga. Semoga apa yang dilakukan oleh Polsek Jati amal ibadahnya dibalas oleh Allah SWT, diberi kesehatan, dan keselamatan dalam menjalankan tugas,” ucap Supardi.

Begitu juga dengan Mbah Lampi tampak merasa senang bercampur bangga karena mendapat bantuan perbaikan rumah dari polsek Jati. “Matur suwun sanget bapak bapak Polisi,” ucapnya singkat. (tio-infoblora)