Gubernur Ganjar Pranowo saat memberikan tanggapan terhadap usulan prioritas pembangunan Kab.Blora dalam musrenbangwil di Kudus, Selasa (14/3) lalu. (foto: dok-humasjtg) |
Dalam kesempatan itu, Bupati Blora
menyampaikan poin poin usulan prioritas pembangunan di Kabupaten
Blora yang sebagian besar adalah pembangunan infrastruktur di wilayah
Blora Selatan.
Prioritas pembangunan tersebut
diantaranya adalah pembangunan jalan Menden-Megeri dengan pagu
anggaran Rp 20 miliar, peningkatan jalan Randublatung-Getas dengan
pagu anggaran Rp 15 miliar. Selanjutnya adalah peningkatan jalan
Doplang-Kunduran dengan pagu anggaran Rp Rp 10 miliar, dan
peningkatan jalan Ngliron-Kalisari dengan pagu anggaran Rp 14,85
miliar.
Sedangkan untuk peningkatan jalan
Kalisari-Wulung, pihaknya memberikan pagu anggaran Rp 6,3 miliar.
Lantas peningkatan jalan Kamolan-Klopoduwur dengan pagu Rp 8,55
miliar. Semuanya itu untuk meningkatkan kualitas jalan di Blora
Selatan sehingga perekonomian Kabupaten Blora bisa merata, tidak
hanya di wilayah Utara, Barat dan Timur saja.
Bupati Djoko Nugroho menyampaikan usulan prioritas pembangunan di Kabupaten Blora kepada Gubernur dalam acara musrenbangwil. (foto: dok-humasbla) |
Ia juga meminta dukungan pendampingan
kepada Gubernur agar bisa membantu pembangunan sejumlah infrastruktur
prioritas tersebut dan pengaktifan lapangan terbang di Ngloram
Kecamatan Cepu sebagai daya ungkit peningkatan ekonomi Kabupaten
Blora.
“Terimakasih Pak Gubernur, sekarang
sebagian besar jalan provinsi di Kabupaten Blora sudah dicor beton.
Tinggal beberapa bagian akan dilanjutkan tahun 2017 ini,” terang
Bupati.
Mendengar pemaparan Bupati tersebut,
Gubernur Ganjar Pranowo langsung memberikan respon. Ia memahami bahwa
wilayah Blora cukup luas dan banyak kerusakan jalan yang belum
tersentuh karena keterbatasan anggaran.
“Mungkin Blora ini memang anggarannya
nggih Pak Kokok yang kurang. Nanti kita dorong Pak, jangan khawatir
Pak, kita bantu biar nanti kondisinya bisa meningkat. Saya paham
kebutuhan jalan di Kabupaten itu cukup tinggi, namun dengan dikroyok
bersama-sama nanti Insya Allah akan bisa teratasi,” ucap Ganjar
Pranowo.
Gubernur juga mendorong DPD RI untuk
bersama-sama berjuang melakukan review aturan tentang bagian cukai
dan bagi hasil migas. “Biar Blora jalannya tidak hanya dipikir
Bupati sendiri, harus dapat pemasukan dari bagi hasil migas untuk
pembangunan infrastruktur. Apalagi ada anggota DPD RI dari Blora
yakni Pak Bambang Sadono, akan kita dorong,” lanjut Ganjar.
Sementara itu untuk pengaktifan
lapangan terbang Ngloram, menurut Gubernur saat ini dirinya terus
melakukan lobi ke Kementerian ESDM. “Untuk lapangan terbang Ngloram
sedang kita lobi ke Menteri ESDM. Mengingat migas di Blora sudah
mulai muncrat, produksinya pasti nanti juga akan meningkat. Sudah
saatnya memiliki akses transpotrasi. Saya minta ada agenda
penerbangan kesana dan kelayakannya sedang dihitung-hitung oleh
Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan,” pungkasnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar