Warga Sempu Manfaatkan Pekarangan Jadi Kebun Gizi Keluarga

Pemanfaatan pekarangan menjadi kebun gizi di Desa Sempu Kecamatan Kunduran. (foto: dok-tupri)

BLORA. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga tidak hanya dilakukan dengan olahraga dan kebersihan lingkungan. Pemenuhan makanan yang bergizi juga merupakan hal penting, terlebih jika sumber makanan bergizi tersebut berasal dari pekarangan sendiri. Maka akan lebih hemat dan tentunya akan sehat.

Seperti yang ada di Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, disini Pemerintah Desa-nya bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat bergerak bersama-sama untuk mengajak masyarakat menanam sejumlah sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

“Kami menggalakkan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai kebun gizi keluarga. Dengan cara memberdayakan dan menghidupkan kembali kelompok-kelompok rumah tangga yang dulu sudah terbentuk. Nantinya, setiap rumah yang ada di Desa Sempu mampu menanam tanaman sayuran seperti sawi, bungakol, cabai, seledri, dan lainnya,” kata Suwarno Kepala Desa Sempu, Kamis (2/3/2017).

Salah satu kebun gizi milik warga Desa Sempu Kecamatan Kunduran. (foto: dok-tupri)

Menurutnya dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pengannya secara berkualitas, bergizi dan aman. Penanaman sayuran tersebut dilakukan dengan membuat bedeng bedeng kecil atau menanam pada media polybag.

Sementara itu, Tulus Prihadi salah satu petugas Relawan Inspirasi Rumah Zakat ICD Sempu mengungkapkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi satu diantara alternatif mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga.

“Artinya keluarga dulu kita berdayakan. Sehingga, ketahanan pangan dapat tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan ini, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran belanja bulanan, jadi lebih hemat. Tidak perlu beli sayuran setiap hari di pasar.

“Jadi, kami bersama dengan pemerintah Desa Sempu ingin memberdayakan masyarakat yang mandiri. Masyarakat yang dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga. dan nantinya mau cabai tinggal petik, mau masak sayur apapun tinggal ambil di pekarangan,” pungkasnya.

Untuk menyukseskan gerakan tersebut, sosialisasi terus dilakukan dengan cara pelatihan penanaman dan pemberian bibit sayuran kepada masyarakat. (tp/ip-infoblora)