Deka Israj pencetak gol Persikaba Blora tampak lesu saat akhir pertandingan karena timnya kalah dari Persiku Kudus di kandang sendiri. (foto: ip-infoblora) |
Serangan-demi serangan coba diluncurkan
oleh kedua tim. Persikaba Blora sempat unggul dahulu di menit 23 dari
gol yang dihasilkan pemain nomor punggung 7 Deka Israj melalui
tendangan bebas. Pemain belakang Persiku tidak bisa menepis bola,
begitu juga dengan kiper Nico Wahyu Aditya, sehingga kedudukan 1-0
untuk Persikaba.
Tertinggal satu kosong, tidak membuat
Persiku Kudus patah arang. Mantan finalis Liga Nusantara 2016 ini
langsung berbalik melakukan serangan. Peluang pertama Persiku
membentur gawang Persikaba. Tak berselang lama tendangan kaki Doni
Pamungkas kembali mengenai mistar gawang Persikaba namun bola
berhasil ditendang kembali oleh Moh Idris pemain nomor punggung 6
melesat ke dalam gawang. Sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1 di
menit 30. Hingga akhir babak pertama tidak ad gol tambahan.
Memasuki babak kedua, kedua tim terus
melakukan serangan mengingat kedudukan imbang 1-1. Persikaba yang
belum pernah meraih kemenangan berusaha ngotot menyerang ke gawang
Persiku. Namun serangan itu belum maksimal, menyusul digantinya
kapten kesebelasan Andri Mulyono Jati yang mengalami cidera kaki.
Andri keluar lapangan di menit ke 59 dan digantikan pemain cadangan
Ryki Fuad.
Pasca keluarnya Andri, serangan
Persikaba semakin menurun. Dengan kedudukan imbang 1-1 itu, Laskar
Arya Penangsang tidak memiliki banyak peluang untuk menendang bola ke
gawang Persiku. Justru serangan Persiku yang semakin keras ke daerah
pertahanan Persikaba.
Masuknya Agus Wuryadi di menit 69
menggantikan Ryan Ardiyanto dan Medi Setiawan menggantikan Mayong
Nugroho di menit 78, membuat daya gedor tim asuhan Hidayat ini
semakin besar. Serangan terus diluncurkan hingga pertandingan babak
kedua memasuki menit menit terakhir.
Sempat berhasil menahan serangan
Persiku, namun sayangnya pertahanan Persikaba di menit terakhir
goyah. Sehingga di menit 89 Medi Setiawan sang pemain pengganti
berhasil mencetak gol kemenangan untuk Persiku. Tendangan Medi gagal
ditangkis kiper Aris Setiawan, sehingga Persiku unggul 1-2.
Dengan hasil ini tim kebanggan
Kabupaten Blora tidak beranjak dari dasar klasemen. Dari 4
pertandingan yang dilakoni, Persikaba hanya berhasil meraih poin satu
dari hasil imbang 0-0 menjamu Persis Muda Gotong Royong Surakarta
pekan lalu. Sementara di pertandingan tandang lainnya yang telah
dilakoni melawan Persab Brebes kalah 1-0, dan melawan Persikama
Magelang kalah 2-0.
Supriyanto pelatih Persikaba Blora
menyayangkan gol terakhir Persiku tercipta karena pemain asuhannya
tidak fokus. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi tim guna menatap
laga selanjutnya melawan Persikama Kabupaten Magelang, 7 Mei
mendatang di Stadion Kridosono.
“Harusnya tadi kita bisa menahan
imbang. Namun di menit 89 petaka datang dan keberuntungan belum
berpihak kepada Persikaba. Ini akan kami jadikan bahan evaluasi
kedepannya. Kita masih tetap semangat menatap Liga 3 Jawa Tengah ini,
meskipun kesempatan lolos semakin tipis,” ujarnya.
Adapun pelatih Persiku Kudus, Hidayat
menyatakan bahwa hasil 2-1 sudah sesuai target. Hanya saja kondisi
lapangan yang jelek pasca hujan deras membuat anak asuhnya tidak bisa
tampil maksimal.
“Kebetulan salah satu pemain
gelandang kita absen karena sakit. Jika tampil dengan skuad inti,
pasti hasilnya akan lebih baik,” terangnya.
Klasemen Sementara :
- Persiku Kudus 4 2 2 0 5-1 8
- Persis Muda GR Solo 4 2 2 0 4-1 8
- Persikama Magelang 4 2 0 2 5-6 6
- Persab Brebes 4 1 1 2 3-5 4
- Persikaba Blora 4 0 1 3 1-5 1
(ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar