Home » , » Dinilai Menguntungkan, Budidaya Pisang Cavendish di Desa Bedingin

Dinilai Menguntungkan, Budidaya Pisang Cavendish di Desa Bedingin

infoblora.id on 18 Apr 2017 | 17.00

Rubani dan Kusminar foto bersama di tengah perkebunan pisang cavendish miliknya. (foto: dok-ib)
BLORA. Karena dinilai sangat menguntungkan dan perawatannya mudah, budidaya pisang cavendish terus diminati para petani di pedesaan. Setelah Desa Kedungwungu Kecamatan Todanan dan Desa Balong Kecamatan Kunduran, kini budidaya pisang yang menjadi idola di pasaran supermarket ini juga dilakukan petani di Desa Bedingin Kecamatan Todanan.

Ialah Rubani (37), petani pisang dibawah pendampingan dari Fasilitator Rumah Zakat Indonesia yang berhasil melakukan budidaya pisang cavendish di kebunnya sejak setahun lalu. Ia memilih budidaya pisang karena menurutnya pisang merupakan tanaman yang multi manfaat, hampir semua bagian dalam tanaman pisang mulai dari akar, batang, bungga, buah hingga daun dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan hidup manusia.

“Bibit yang saya tanam satu tahun silam itu, saat ini sudah membuahkan hasil. Alhamdulillah sudah panen dan hasilnya sangat menguntungkan, baru memanen 20% dari total pisang yang ada dan sudah balik modal,” kata Rubani ketika ditemui, Senin (17/4/2017) kemarin.

Sementara itu, Kusminar selaku Fasilitator Rumah Zakat Indonesia di Desa Bedingin yang mendapingi budidaya pisang cavendish ini mengungkapkan, kedepan pihaknya bersama dengan petani akan terus melakukan perbaikan teknis budidaya, membangun jaringan pemasaran, dan mengembangkan usaha dari kebun pisang ini.

“Dalam waktu dekat kita akan mengembangkan pembibitan pisang sendiri dan juga pisang yang tidak masuk grade akan kami proses menjadi kripik pisang,” ungkapnya.

Ia menambahkan sebagai tawaran, budidaya pisang cavendish ini bisa menjadi pilihan yang cocok. Karena, menurutnya pisang lebih mudah dikembangkan dan sangat cocok di lahan tanah pedesaan yang subur. Selain itu, resikonya lebih mudah dikendalikan dibandingkan komoditas pertanian perkebunan lainnya.

Apalagi, sambung Kusminar, tanaman pisang termasuk dalam kategori tanaman yang jarang terserang hama, sehingga lagi-lagi resiko kegagalan bisa diminimalkan. “Hanya saja, dalam bertanam, tetap harus menggunakan teknologi yang tepat guna dan sasaran,” lanjutnya.

Masih menurut Kusminar, di wilayah pedesaan masih banyak lahan di sekitarnya yang memungkinkan untuk dikembangkan tanaman serupa. Selain secara mudah dalam perawatan, kebun pisang cavendish ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. (ip-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved