Pemain Persikaba ditahan oleh salah satu back Persis Muda GR Solo dalam laga Liga 3 di Std.Kridosono. (foto: dok-muiz) |
Bermain di kandang Stadion Kridosono
menjamu Persis Muda Gotong Royong Solo pada pertandingan lanjutan
Liga 3, Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan harus puas dengan hasil
imbang 0-0.
Kedua kubu menyatakan puas dengan hasil
tanpa gol tersebut. Persikaba menganggap Persis Muda adalah tim kuat
lantaran bermaterikan sejumlah mantan pemain Timnas U-19. Adapun kubu
Persis menilai skor 0-0 pantas diraih di kandang lawan. Apalagi
Persikaba menunjukkan kengototannya tak mau kalah di kandang sendiri.
“Kami puas dengan hasil ini.
Sebenarnya kami ingin Persis meraih kemenangan, tapi Persikaba
ternyata gigih memberikan perlawanan,’’ ujar Pelatih Persis Muda,
Eduard Tjong, usai pertandingan, Minggu petang.
Di laga yang dipimpin wasit Hendrika
Volya asal Pati itu, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Para
pemain kedua kesebelasan cenderung berhati-hati. Mereka tak mau celah
di barisan pertahanan dimanfaatkan tim lawan untuk mencetak gol.
Meski begitu sesekali, baik Persikaba
maupun Persis beberapa kali melancarkan serangan. Namun bola yang on
target bisa dihitung dengan jari. Persis mendapat peluang mencetak
gol di menit ke-15. Bola tendangan salah seorang pemainnya membentur
mistar gawang. Lebih dari itu, tak ada lagi serangan tim tamu yang
membahayakan gawang Blora.
“Bukan berarti kami menerapkan
permainan bertahan. Kami instruksikan pemain tampil lepas. Mereka
beberapa kali menyerang. Hanya memang hasilnya tidak maksimal,’’
kata Eduard Tjong yang juga mantan pelatih Timnas U-19.
Di kubu Persikaba, dengan hanya
mengandalkan satu striker, Deni Mulyono, sulit bagi Laskar Arya
Penangsang mengobrak abrik pertahanan Solo. Tiga gelandang serang,
Suranto, Didik Bagus dan Deka Israj, yang diharapkan bisa membongkar
pertahanan lawan, ternyata tidak bisa berbuat banyak.
Walaupun ketiganya beberapa kali lolos
dari kawalan pemain lawan, namun penyelesaian akhir yang tidak
sempurnya menjadikan jerih payah itu seakan terbuang percuma. “Kami
sebenarnya kurang beruntung saja. Striker kami, Deni Mulyono,
mendapat peluang emas mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua,
namun dia tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut,’’ tandas
Pelatih Persikaba, Yusuf Supriyanto didampingi Asisten Pelatih
Sukirno Bagong.
Ya di menit ke-89, penyerang Persikaba
Deni Mulyono yang tinggal berhadap dengan kiper Solo, Yuda Andika,
gagal memuaskan publik Blora. Bola yang sudah berhasil dikontrolnya
dengan dada justru ditendang mengarah ke atas gawang. Padahal jika
lebih tenang, bukan tidak mungkin gol akan tercipta.
Dengan hasil imbang ini, Persikaba baru
mengumpulkan poin satu dari dua kali pertandingan. Di pertandingan
perdananya di Brebes, Rabu (12/4), Persikaba kalah 1-0. Sedangkan
Persis Muda Solo telah mengantongi nilai lima dari tiga kali
pertandingan. Yakni imbang 0-0 lawan Persiku Kudus dan Persikaba
serta menang 3-0 ketika menjamu Persikama Kabupaten Magelang.
Rabu depan (19/4/2017) di laga
selanjutnya, Laskar Arya Penangsang bakal bertandang ke Magelang
untuk melawan tim Persikama Magelang. (muiz | ip-ib)
0 komentar:
Posting Komentar