Jadi inspektur upacara, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat melaksanakan gerakan He for She. (foto: dok-ib) |
Sebagai inspektur upacara, Bupati Djoko
Nugroho di depan seluruh peserta upacara mengkampanyekan gerakan “He
for She”. Yakni gerakan komitmen laki-laki untuk memberikan rasa
aman dan nyaman bagi kaum perempuan sehingga memperoleh akses
kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang selayaknya.
Ia juga terus mendorong pencapaian
minimal 30% keterwakilan perempuan dalam proses pengambilan
keputusan, percepatan penurunan (AKI) Angka Kematian Ibu, peningkatan
akses pelayanan vital kesehatan reproduksi serta pencegahan dan
penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Memberikan ucapan selamat hari Kartini kepada perwakilan organisasi wanita. (foto: dok-ib) |
“Ditahun 2017 ini, perempuan telah
berperan secara aktif, baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan,
berkiprah di berbagai bidang pembangunan sebagai agen perubahan.
Terbukti dengan banyaknya kaum perempuan yang duduk di dalam
jabatan-jabatan strategis. Ini merupakan bukti bahwa semangat
perjuangan yang telah dirintis RA. Kartini tetap terpelihara dan
bahkan terus meningkat,” jelasnya.
Menurut Bupati, teman peringatan Hari
Kartini tahun ini “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas
Keluarga dalam Mewujudkan Generasi yang Tangguh dan Berakhlak Mulia”
bermakna bahwa nilai-nilai kesetaraan antara perempuan dan laki-laki
merupakan landasan bagi pembentukan karakter dan budi pekerti.
“Untuk itu perlu adanya upaya
pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan yang dimulai sejak
dini dari dalam keluarga, diteruskan ke sekolah dan lingkungan
masyarakat,” tambahnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar