Penandatanganan Pakta Integritas yang diselenggarakan Polres Blora. (foto: dok-resbla) |
Rinciannya, jumlah pendaftar taruna
Akpol terdiri dari pria 6 orang dan wanita 1 orang. Untuk jumlah
pendaftar Brigadir terdiri dari pria 166 orang dan wanita 24 orang.
Sedangkan pendaftar Tamtama sebanyak 42 orang.
Setelah melaksanakan penandatanganan
pakta integritas, Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, M.H, yang
sekaligus selaku Ketua Pabanrim Polres Blora membacakan sambutan dari
Kapolda Jawa Jateng, Inspektur Jendral Polisi, Drs. Condro Kirono.
Dalam sambutanya Kapolda Jawa Jateng
mengatakan, maksud diadakan penandatanganan tersebut adalah sebagai
sarana kontrol, pengendalian dan pengawasan melekat dalam setiap
proses penerimaan calon anggota Polri tahun 2017, sehingga akan
dihasilkan anggota Polri dari Polda Jateng yang terbaik. Baik dari
aspek jasmani dan rohani maupun aspek mental dan intelektual.
Selain itu, upaya ini juga merupakan
langkah strategis penataan dan pembinaan personel Polri sejak awal
menjadi anggota, sehingga secara bertahap diharapkan akan terwujudnya
insan Polri masa depan yang profesional.
Sebagaimana dimaklumi bersama, bahwa
Polri senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan MIND SET DAN
CULTURE SET dalam rangka mewujudkan institusi Polri yang bersih
(Clean Government) dan tata kelola organisasi yang baik (Governance),
sesuai dengan harapan dan dambaan masyarakat.
Sambutan Kapolres Blora AKBP Surisman SIK tentang penerimaan anggota Polri tahun 2017. (foto: dok-resbla). |
Berbagai aturan dalam rekrutmen ini
telah disusun oleh panitia pusat, diantaranya bahwa dalam setiap
tahapan seleksi tidak dipungut biaya (Gratis).
Meskipun demikian, namun banyak
desas-desus atau rumor di masyarakat bahwa jika ingin lulus menjadi
anggota Polri, maka harus menyediakan sejumlah uang yang jumlahnya
terkadang mencapai ratusan juta rupiah.
Tentunya hal tersebut tidaklah benar,
karena dalam proses penerimaan anggota Polri ini menggunakan dana
APBN serta apabila calon anggota Polri telah memenuhi standar
kelulusan, maka Insya Allah akan lulus menjadi anggota Polri tanpa
harus membayar kepada oknum panitia atau pun perantara yang
menawarkan jasa bisa membantu kelulusan.
“Yang utama bagi para calon anggota
Polri adalah belajar, berlatih dan berdoa. Jika ini terpenuhi maka
Insya Allah akan lulus dalam proses seleksi calon anggota Polisi ini.
Tentunya juga Polda Jateng berkomitmen dan berupaya seoptimal
mungkin, bahwa dalam setiap proses penerimaan anggota Polri dapat
dilaksanakan sesuai anturan yang berlaku,” ujarnya.
“Kepada panitia seleksi, saya
mengucapkan selamat bertugas serta bagi para calon anggota Polri
selamat melaksanakan seleksi. Saya yakin dan percaya bahwa kalian
akan mengikuti proses seleksi ini dengan baik sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh panitia. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan bimbingan dan perlindunganya dalam setiap pelaksanaa
tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara,”
kata Kapolda Jateng yang dibacakan Kapolres Blora AKBP Surisman.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP
Surisman SIK, menambahkan jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan
momentum yang baik tersebut. Yakinkan kepada para calon bahwa
kelulusan sangat tergantung pada calon itu sendiri.
“Ini merupakan perjuangan dan doa,
lakukan dengan semangat terlebih berlatih dalam mengahadapi tes
nanti,” kata Kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres
menegaskan, jika ada oknum anggota Polri yang memanfaatkan moment ini
jangan segan-segan untuk melaporkan kepada dirinya.
“Jangan ada yang percaya apabila ada
yang menjanjikan akan meluluskan baik itu dari Polisi atau pun dari
pihak luar. Berjuanglah dengan baik dan selalu siap jadi anggota
Polri. Siapkan mental dan fisik, mari kita berdoa demi kader-kader
penerus Polri yang baik,” pungkas AKBP Surisman, SIK.
(ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar