Petugas Polres Blora dalam penyamaran saat razia menemukan ratusan liter minuman keras di wilayah Todanan yang ditempatkan di dalam kardus. (foto: dok-resbla) |
Dalam razia yang dipimpin oleh Kaur Bin
Ops (KBO) Sat Res Narkoba Polres Blora, Iptu Isnaeni, S.H., M.H itu,
petugas berhasil menyita 445 liter minuman keras jenis arak jawa yang
disimpan dalam 8 jerigen dan 157 botol.
Bukan hanya itu saja, berbagai jenis
miras berbagai merk juga ikut disita seperti 36 botol gingseng,
anggur merah 109 botol dan 23 botol beras kencur. Semuanya berasal
dari tiga warung penjual miras yang berkedok jualan jamu di Kecamatan
Todanan, Kabupaten Blora.
'”Dengan hasil razia ini, kita bisa
ketahui bahwa peredaran miras di Blora terutama di daerah Kecamatan
yang jauh dari Kota selama ini ternyata cukup marak. Hanya dari
operasi yang digelar semalam, kita bisa menyita ratusan botol miras
bermerk dan ratusan liter jenis arak jawa,” jelas Kepolres Blora
AKBP Surisman, S.I.K, M.H, Selasa (18/4/2017).
Di lain pihak Kasat Narkoba Polres
Blora AKP Suparlan menyebutkan, minuman keras sebanyak itu, tercatat
disita dari 3 orang penjual minuman keras di Kecamatan Todanan,
Kabupaten Blora dan itu pun lokasi satu dengan yang lain saling
berdekatan.
“Seluruh barang bukti tersebut sudah
kita amankan. Banyak kita temukan peredaran miras di sejumlah
penjualan yang tak resmi. Untuk para penjual miras yang terkena razia
kami akan panggil ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan dan
pembinaan,” kata AKP Suparlan.
Kebanyakan para penjual miras yang
berkedok “warung jamu” menyimpan persediaan mirasnya bukan
diwarung tempatnya berjualan, melainkan disembunyikan di gudang
belakang rumahnya yang ditutupi terpal untuk mengelabuhi petugas.
“Pemilik tuak ini sangat pintar, saat
polisi datang pasti mereka sudah mendapatkan informasi, makanya kita
razia secara diam-diam, dan kita pakai sistem pukul mundur. Hasilnya
maksimal kita berhasil mengamankan ratusan liter miras jenis arak
jawa dan berbagai jenis lainnya,” ungkap AKP Suparlan, kemarin.
Ratusan liter miras dari berbagai merk disita petugas dalam razia Senin malam kemarin. (foto: dok-resbla) |
Kapolres Blora mengintruksikan kepada
seluruh jajarnnya untuk intensif melakukan operasi miras jelang
datangnya bulan suci Ramadhan bulan depan.
“Saya sebagai pimpinan mengapresiasi
kinerja yang diperlihatkan oleh Sat Narkoba Polres Blora, terbukti
hanya dalam waktu semalam saja, mereka dapat merazia dengan menyita
ratusan liter Miras dengan berbagai jenis merek,” ujar AKBP
Surisman, S.I.K, M.H.
Ia mengatakan bahwa kedepan razia
serupa akan terus digelar secara berkala, termasuk merazia
warung-warung di perbatasan pintu masuk wilayah Kabupaten Blora.
Selain minuman keras, Kapolres
menyatakan, sasaran lain yang juga akan menjadi upaya penertiban
petugas di lapangan, adalah razia senjata tajam, dan senjata api,
premanisme dan kejahatan jalanan lainnya. Pihaknya berharap peran
aktif masyarakat bisa memberikan masukan dan informasi tentang adanya
potensi gangguan kamtibmas menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi
Kepolisian untuk bergerak cepat dalam mengambil tindakan hukum.
(ip-infoblora)
1 komentar:
kalau mau razia mending di tontonan hajatan yang ada dangdutnya,polisi pakai pakaian preman berani gak tuh tangkap,wong polisi kadang minta jatah.
Posting Komentar