Sepekan, Barongan Blora 2 Kali Semarakkan Acara Budaya di Yogya

Penampilan Barongan Blora di acara Festival Bahasa dan Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogya. (foto: dok-kamaba)

YOGYA. Dalam sepekan, kesenian Barongan Blora berhasil memeriahkan acara pentas budaya sebanyak dua kali dalam waktu yang berdekatan di Kota Yogyakarta. Diantaranya ketika mengisi kegiatan Java Ethnic Artnival 2017 pada hari Kamis (20/4/2017) lalu dan memeriahkan Festival Bahasa dan Budaya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogya, Sabtu 22/4/2017).

Tampil sebagai peserta terakhir dalam Java Ethnic Artnival 2017 yang berlangsung di pelataran Monumen Serangan Umum 1 Maret, barongan Blora yang dimainkan oleh teman-teman mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Yogyakarta itu berhasil memukau penonton.

Warga Blora yang sedang belajar dan bekerja di sekitaran Yogyakarta pun berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan kesenian daerah tersebut. Bahkan turis asing yang sedang menikmati liburan di Yogya pun ikut menyaksikan hingga acara usai.

“Kami dari Keluarga Mahasiswa Blora berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan barongan Blora, memang masih jauh dari kata sempurna. Tetapi alhamdulillah para penonton dapat terhibur dan menikmati penampilan kesenian yang berasal dari Blora ini,” kata Ifan, salah satu personil barongan Blora, kemarin.

Pertunjukan Barongan Blora di pelataran Tugu Serangan 1 Maret, Kamis (20/4/2017).
(foto: dok-kamaba)

Sementara itu dalam Festival Bahasa dan Budaya yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Studi Pengembangan Bahasa Asing (UKM SPBA) UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 22.30 WIB di depan Poliklinik UIN, pertunjukan Barongan Blora juga berhasil memeriahkan acara.

Meskipun diguyur hujan selama pertunjukan, tidak menyurutkan antusiasme penonton dan semangat pemain Barongan Blora. Tidak hanya barongan saja, dalam acara tersebut ditampilkan juga berbagai kebudayaan dari daerah di Indonesia.

“Alhamdulillah acaranya kemarin lancar, antusisme dari penonton luar biasa. Ini penampilan kedua kami dalam satu Minggu, sukses menghibur masyarakat Yogya. Bagi kami, mengenalkan Seni Barongan Blora dalam acara Festival Bahasa dan Budaya merupakan salah satu bentuk kontribusi kami kepada daerah, itu sebuah kebanggaan bagi kami,” ujar Fahmi Fajrul Ghalib salah satu personil Barongan Blora.

Sementara itu, salah satu penonton pertunjukan seni yang berasal dari Sumatera mengungkapkan bahwa ia baru kali ini melihat Seni Barongan Blora, narasi yang dibacakan dan penampilan para pemain membuat cerita semakin hidup.

Untuk diketahui, Barongan Blora menjadi sebuah identitas budaya yang kuat bagi Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) di Yogyakarta. Barongan Blora merupakan kesenian rakyat yang mahsyur, akan tetapi di luar daerah belum begitu dikenal secara luas. Sehingga Kamaba berupaya untuk mengenalkan kesenian rakyat Blora itu dalam berbagai event.

“Penampilan kami gayeng tenan. Meskipun masih banyak kekurangan dan kami masih sama-sama belajar. Kami mempersiapkan penampilan Seni Barongan Blora ini bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora. Harapan kami kedepannya hubungan kerjasama Dinporabudpar dengan Kamaba Yogyakarta terus berlanjut dan siap menunjang perform Barongan Blora agar tetap eksis dan pariwisata Blora semakin maju,” pungkas Cholidi selaku Ketua Kamaba Yogyakarta. (ip-infoblora)