Bupati menyerahkan alsintan kepada kelompok tani di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Senin (17/4/2017). (foto: dok-humas) |
Senin (17/4/2017), Bupati Djoko Nugroho
datang langsung di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan untuk menyerahkan 93 alsintan kepada poktan dengan didampingi
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti
M.Agr.Bus.
Saat penyerahan bantuan alsintan
tersebut, lagi-lagi Bupati berpesan kepada para petani penerima
bantuan agar alsintan yang diberikan tidak dijual, mengingat
pentingnya alat tersebut untuk peningkatan hasil pertanian di
Kabupaten Blora.
“Bantuan alsintan tulung ojo didol, tapi kanggo ngolah sawah giliran ning kelompok tani. Sing rukun garap sawah bareng-bareng. Bantuan iki ora kanggo individu, tapi kelompok,” ungkapnya di hadapan para poktan.
Adapun 93 unit alsintan yang diberikan kepada perwakilan kelompok tani Kabupaten Blora, rinciannya adalah 15 unit pompa air, 33 unit Handsprayer (Alat penyemprot), 4 unit alat mesin Cultivator (Alat penyiang rumput dan penggembur tanah), 5 unit alat mesin Rice Transplanter (Mesin tanam bibit padi), 6 unit Traktor Roda 4, dan 30 unit Traktor Roda 2.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus bahwa penyerahan bantuan alsintan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melaksanakan panen raya di Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban bulan Januari 2017 lalu.
“Alsintan tidak hanya petani pajale saja, kedepan bantuan untuk petani Hortikultura juga akan segera dianggarkan. Karena pertanian Hortikultura juga penting, segera kami upayakan. Khususnya cabe dan bawang merah,” jelasnya.
Saat sambutan, Bupati Djoko Nugroho juga mengucapkan terima kasih kepada para petani karena hasil panen Kabupaten Blora melebihi target. “Terimakasih, sekarang pertanian Blora melebihi target dan bisa Surplus (dikirim keluar daerah). Namun jangan berpuas diri, mari kita menanam lagi,” terangnya.
ak Kokok sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho ini tak henti-hentinya mengingatkan kepada poktan yang menerima bantuan Alsintan agar merawat dan menggunakan alat mesin pertanian tersebut dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya Kabupaten Blora merupakan salah satu kabupaten penghasil padi terbesar di Indonesia, Hal ini juga diakui oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran saat hadir dalam acara panen raya padi di Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban bulan Januari 2017 lalu. (humas | ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar