Nugget dari bahan ulat daun pisang karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora memiliki nilai gizi tinggi. (foto: dok-infoblora) |
Seperti yang dilakukan siswa jurusan
jasa boga di SMK Muhammadiyah 1 Blora (Musaba). Mereka mengolah ulat
daun pisang menjadi sebuah nugget goreng yang ternyata mempunyai
nilai gizi tinggi untuk kesehatan tubuh.
Ulat yang biasanya merusak daun pohon
pisang di pekarangan rumah dan hanya digunakan untuk pakan burung
peliharaan, dikumpulkan dan diolah oleh siswa SMK Musaba sedemikian
rupa untuk dijadikan nugget yang bergizi tinggi.
Umi Kalsum dan temannya sedang membersihkan ulat daun pisang. (foto: teg-ib) |
“Ulat daun pisang biasanya hanya
digunakan untuk pakan burung. Namun kini kami olah menjadi sebuah
makanan ringan yang bernilai gizi tinggi. Tanpa bahan pengawet dan
cocok untuk penungjang gizi anak,” ucap Umi Kalsum, siswa jurusan
Jasa Boga kelas X SMK Musaba.
Umi Kalsum beserta rekannya yakni Susi
Septiana Sari, Ade Oktarisa Rahmawati, dan Pramuditya Ratnasari
mengolah ulat daun pisang itu menjadi nugget di laboratorium jasa
boga yang ada di sekolahnya dengan bimbingan guru Retno Wulandari.
Setelah diolah, nugget yang dihasilkan
dibungkusi dan dijajakan di kantin sekolah dan warung-warung. Satu
bungkus nugget hanya dijual dengan harga Rp 2000, cukup murah dan
terjangkau untuk pemenuhan gizi anak.
Nugget ulat daun pisang hasil karya siswa SMK Musaba dipasarkan di kantin sekolah. (foto: dok-infoblora) |
“Berdasarkan hasil uji lab di Pusat
Studi Pangan dan Gizi UGM Yogyakarta, nugget buatan anak-anak
ternyata bisa mencegah defisiensi otak. Nugget ini memiliki kandungan
protein jenis asam amino glutamat dan asam amino lisin yang cukup
banyak. Ini juga salah satu bentuk diversifikasi ,” terang Retno
saat ditemui di sekolahnya, Kamis (13/4/2017) lalu.
Mahfud, salah satu pembeli di SMK
Musaba mengaku bahwa rasa nugget yang dibuat dari ulat daun pisang
itu tidak kalah dengan nugget ayam. “Rasanya cukup enak dan tidak
kalah dengan nugget ayam. Harganya lebih murah namun gizinya berani
bersaing,” ungkapnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar