Home » , » SMK Musaba Olah Ulat Daun Pisang Jadi Nugget Pencegah Defisiensi Otak

SMK Musaba Olah Ulat Daun Pisang Jadi Nugget Pencegah Defisiensi Otak

infoblora.id on 15 Apr 2017 | 15.24

Nugget dari bahan ulat daun pisang karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora memiliki nilai gizi tinggi.
(foto: dok-infoblora)
BLORA. Pelajar SMK di Kabupaten Blora terus melakukan inovasi. Tidak hanya di bidang teknologi dan permesinan saja, inovasi juga dilakukan di bidang kesehatan dengan menciptakan makanan alternatif yang bisa mencegah penyakit defisiensi otak pada anak.

Seperti yang dilakukan siswa jurusan jasa boga di SMK Muhammadiyah 1 Blora (Musaba). Mereka mengolah ulat daun pisang menjadi sebuah nugget goreng yang ternyata mempunyai nilai gizi tinggi untuk kesehatan tubuh.

Ulat yang biasanya merusak daun pohon pisang di pekarangan rumah dan hanya digunakan untuk pakan burung peliharaan, dikumpulkan dan diolah oleh siswa SMK Musaba sedemikian rupa untuk dijadikan nugget yang bergizi tinggi.

Umi Kalsum dan temannya sedang membersihkan ulat daun pisang. (foto: teg-ib)
Tanpa rasa canggung, para siswa membersihkan ulat dari kotorannya lalu dicuci dan diblender dengan campuran bahan makanan serta bumbu lainnya seperti tepung terigu, gula, merica, telur dan sedikit bawang bombai. Setelah semua bahan tercampur rata, kemudian digoreng dan bisa dimakan menggunakan saus.

“Ulat daun pisang biasanya hanya digunakan untuk pakan burung. Namun kini kami olah menjadi sebuah makanan ringan yang bernilai gizi tinggi. Tanpa bahan pengawet dan cocok untuk penungjang gizi anak,” ucap Umi Kalsum, siswa jurusan Jasa Boga kelas X SMK Musaba.

Umi Kalsum beserta rekannya yakni Susi Septiana Sari, Ade Oktarisa Rahmawati, dan Pramuditya Ratnasari mengolah ulat daun pisang itu menjadi nugget di laboratorium jasa boga yang ada di sekolahnya dengan bimbingan guru Retno Wulandari.

Setelah diolah, nugget yang dihasilkan dibungkusi dan dijajakan di kantin sekolah dan warung-warung. Satu bungkus nugget hanya dijual dengan harga Rp 2000, cukup murah dan terjangkau untuk pemenuhan gizi anak.

Nugget ulat daun pisang hasil karya siswa SMK Musaba dipasarkan di kantin sekolah. (foto: dok-infoblora)
Menurut Retno Wulandari, guru pembimbingnya, produk nugget ulat daun pisang yang dibuat anak didiknya itu sudah diuji laboratorium di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Sehingga sudah terjamin kesehatannya.

“Berdasarkan hasil uji lab di Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Yogyakarta, nugget buatan anak-anak ternyata bisa mencegah defisiensi otak. Nugget ini memiliki kandungan protein jenis asam amino glutamat dan asam amino lisin yang cukup banyak. Ini juga salah satu bentuk diversifikasi ,” terang Retno saat ditemui di sekolahnya, Kamis (13/4/2017) lalu.

Mahfud, salah satu pembeli di SMK Musaba mengaku bahwa rasa nugget yang dibuat dari ulat daun pisang itu tidak kalah dengan nugget ayam. “Rasanya cukup enak dan tidak kalah dengan nugget ayam. Harganya lebih murah namun gizinya berani bersaing,” ungkapnya. (ip-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved