Wakil Bupati dan kepala Desa meninjau penggemukan sapi di lahan mix farming Desa Kemiri Kecamatan Jepon. (foto: ip-ib) |
Salah satu cara yang dilakukan adalah
melaksanakan pertanian terpadu atau mix farming. Dimana pada satu
kawasan bisa digunakan untuk menanam berbagai komoditas secara
bersamaan dan bergilir, dimana semuanya saling berhubungan dan
menguntungkan.
Seperti mix farming yang ada di Desa
Kemiri Kecamatan Jepon. Di desa ini, lahan tanah bengkok seluas 1
hektare dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas dengan
penanaman bergilir, dipadukan dengan peternakan sapi dan kolam ikan
nila. Dimana antara pertanian dan peternakannya saling berkaitan,
sehingga lebih hemat dalam hal biaya perawatannya.
“Pada lahan pertaniannya kami tanami
padi, jagung, bawang merah, kacang tanah dan cabai merah. Kami gilir
dalam setahun terus ditanami dengan pengairan dari embung desa yang
dibangun disebelahnya. Pada embung tersebut kami tebari bibit nila
sehingga bisa digunakan untuk ternak ikan. Sementara itu lahan
sisanya didirikan untuk penggemukan sapi, dimana kotorannya kita
manfaatkan untuk biogas dan pemupukan lahan pertanian, lebih hemat.
Sementara untuk pakan sapi diambilkan dari pohon jagung dan daun
kacang tanah setelah panen ,” jelas Sutrisno, Kepala Desa Kemiri,
Jepon, saat ditemui, Kamis (6/4/2017).
Lahan pertanian bawang merah di Desa Kemiri yang selalu menghasilkan hasil terbaik dengan sistem mix farming. (foto: ip-ib) |
Keberanian Kades Kemiri inipun
diapresiasi oleh Pemkab Blora dengan menjadikannya percontohan
penerapan mix farming untuk desa-desa lainnya. “Pak Bupati
mengapresiasi mix farming yang ada di Desa Kemiri. Kami ditugasi
untuk meninjau bersama dinas terkait agar kedepan bisa dikembangkan
di desa-desa lainnya dengan berbasis pemberdayaan masyarakat
setempat,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si saat kunjungan ke
Desa Kemiri, Kamis (6/4/2017).
Kedepan, bersama dinas terkait,
pihaknya akan melakukan pemetaan potensi desa-desa yang pantas dan
siap untuk menerapkan mix farming. Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, serta Dinas Lingkungan Hidup akan diajak mensukseskan
program ini. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar