Embung Plered di Dukuh Betet, Desa Purworejo, Kecamatan Blora yang baru selesai dibangun akhir Desember 2017. (foto: dok-ib) |
Embung yang berlokasi diantara areal
persawahan dan hutan Perhutani ini selain berfungsi untuk tampungan
air dan irigasi pertanian, juga dinilai memiliki potensi bagus untuk
wisata. Hal itu karena ditunjang dengan adanya jalan melingkar yang
mengelilingi embung dan suasana alam yang hijau jauh dari pusat kota.
Sejak terisi air di awal Januari hingga
kini sudah ribuan bibit ikan dilepaskan disana agar nantinya bisa
menjadi tempat memancing dan alternatif wisata pemancingan bagi
masyarakat umum. Jalan lingkar juga mulai dibangun mengelilingi
embung sehingga aksesnya lebih mudah.
Belum lama ini, Jumat (12/1/2018),
Bupati Djoko Nugroho saat melakukan pelepasan ribuan bibit ikan di
Embung Plered menyatakan bahwa dirinya ingin keberadaan embung bisa
bermanfaat bagi masyarakat umum. Tidak hanya untuk pertanian saja,
namun juga dikembangkan untuk wisata, sehingga perekonomian desa akan
tumbuh.
“Kali ini kita tebar ribuan bibit
ikan. Kedepan akan diupayakan adanya penanaman pohon buah-buahan.
Masyarakat juga bisa mendirikan beberapa warung semi permanen
sehingga bisa menjadi tempat istirahat bagi para pengunjung. Nanti
biar dikoordinir oleh Pak Kades,” ucapnya.
Sementara itu, Jumat lalu (26/1/2018)
jajaran Polres Blora juga melaksanakan kegiatan di Embung Plered
yakni gowes bersama Kapolres AKBP Saptono SIK, MH yang diteruskan
dengan pelepasan bibit ikan dan penanaman pohon. Diikuti oleh puluhan
anggota Polres dan jajaran wartawan.
“Selain untuk mensosialisasikan pola
hidup sehat, juga memperkenalkan tempat wisata baru yang ada di
Kabupaten Blora. Embung Plered ini memang bagus,” ucap Kapolres.
Untuk diketahui, proyek Embung Plered
merupakan gagasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Pemali Juana. Embung difungsikan untuk tempat penampungan air
sebagai irigasi lahan pertanian di sekitarnya.
Berdasarkan data SNVT Pembangunan
Bendungan Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Embung
Plered memiliki daya tampung air 210.870 meter kubik. Embung tersebut
mampu mengairi 125 hektare lahan pertanian. Embung dibangun di lahan
seluas 5 hektare dengan kedalaman 10 meter. Adapun nilai kontraknya
Rp 14 miliar. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar