Tim dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM Yogyakarta melakukan audiensi dengan Bupati Blora, Selasa (17/7/2018). (foto: dok-ib) |
Wakil
Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyrakat dan Kerja Sama
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM drg. Triana Wahyu Utami, MDSc.,
Ph.D ketika berkunjung ke Blora, Selasa (17/7/2018), mengatakan bahwa
kegiatan baksi sosial kesehatan gigi ini nantinya akan dilaksanakan
pada bulan September mendatang.
Sebagai
tahap awal, tim dari UGM melakukan audiensi dengan Bupati Blora dan
beberapa dinas terkait untuk kelancaran acara tersebut. Dalam
audiensi itu disampaikan olehnya bahwa rencana aksi akan dilaksanakan
di beberapa desa hutan yang ada di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus
(KHDTK) Getas Ngandong yang saat ini menjadi pusat studi dan kegiatan
UGM.
“Kedatangan kami menemui Pak Bupati,
ingin memaparkan rencana kegiatan dan berdiskusi tentang bagaimana
baiknya agar program sosial kami nanti bisa berjalan dengan baik.
Karena kami sadar, peran pemerintah daerah sangat penting,” ucap
drg. Triana Wahyu Utami, MDSc., Ph.D.
Menurutnya, dalam kegiatan bakti sosial
kesehatan gigi nanti tidak hanya dilakukan pemeriksaan gigi saja.
Namun juga pengobatan dan perawatan, jika ditemukan adanya kasus
ringan terkait kesehatan gigi masyarakat. Sejumlah kegiatan pendukung
seperti sarasehan kesehatabn, bazar dan pembagian sembako gratis juga
akan dilaksanakan.
“Sasaran kami selain masyarakat
dewasa juga anak-anak sekolah. Tergetnya per desa 150 orang. Tahun
lalu kegiatan ini kami laksanakan di Banyumas. Kami berharap nanti
tanggal 8-9 September Pak Bupati berkenan hadir dan membuka kegiatan
ini. Kami akan melibatkan 180 mahasiswa kedokteran gigi dan dosen
pendampingnya. Total sekitar 200 orang,” lanjut drg. Triana.
Adapun desa yang akan disasar adalah
Desa Getas (Kecamatan Kradenan), Desa Tlogotuwung dan Desa Bodeh
(Kecamatan Randublatung), dan Dukuh Bendokerep, Desa Gempol
(Kecamatan Jati).
Sementara itu Wakil Dekan Fakultas
Kehutanan UGM, Dr. Rohman, S.Hut., M.P yang hadir dalam audiensi
menyampaikan bahwa KHDTK Getas Ngandong tidak hanya sebagai
laboratorium kampus lapangan Fakultas Kehutanan saja, namun sesuai SK
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menjadi pusat
studi dan kegiatan UGM.
“Memang selama ini baru aspek
kehutanannya yang sudah dijadikan objek penelitian dan penerapan ilmu
dari Fakultas Kehutanan. Namun kedepan tidak hanya kehutanannya saja,
seluruh disiplin ilmu yang ada di UGM dari berbagai fakultas akan
melaksanakan pengabdian disini. Akan diawali dengan bakti sosial dari
Fakultas Kedokteran Gigi,” ucap Dr. Rohman, S.Hut., M.P.
Bupati Djoko Nugroho merasa senang dan
berterimakasih kepada UGM yang akan melaksanakan bakti sosial
kesehatan gigi di wilayah Blora Selatan. Pihaknya bersedia membantu
armada untuk mobilitas mahasiswa kedokteran gigi selama dua hari di
wilayah Getas dan sekitarnya itu.
“Tepat
jika kegiatan bakti sosial kesehatan ini dilaksanakan di Blora
Selatan. Pasalnya ada banyak desa tengah hutan yang jauh dari
fasilitas kesehatan. Kami sedang mencoba dan memaksa memperbaiki
jalan hutan di Blora Selatan meskipun itu adalah jalan Perhutani agar
rakyat bisa memiliki akses yang baik,” ucap Bupati.
Agar
acara bakti sosial nanti bisa berjalan baik dan tepat sasaran, Bupati
meminta diagendakan lagi rapat lanjutan dengan mengundang Camat dan
Kepala Desa terkait yang akan menjadi lokasi kegiatan. Pasalnya
menurut Bupati, yang paham kondisi sosial masyarakat di wilayah
adalah Camat dan Kepala Desa. Sehingga untuk penginapan 200 personil
dan konsumsinya bisa dibahas lebih rinci. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar