Bantuan untuk 5 KK Korban Kebakaran Temboro Terus Mengalir

Penyerahan bantuan kepada para korban kebakaran Dukuh Temboro oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman, M.Si. (foto: dok-ib)

BLORA. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 10 rumah milik 5 KK di Dukuh Temboro, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo pada Rabu (11/7/2018) lalu nampaknya menjadi keprihatinan dari banyak pihak. Bantuan demi bantuan terus mengalir ke posko yang didirikan di lokasi kebakaran hingga saat ini.

Setelah dari Polres, Kodim, dan beberapa komunitas yang ada di Blora, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada hari Jumat (20/7/2018) juga menyalurkan bantuan kepada 5 KK korban kebakaran itu.

Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si didampingi Pengurus Baznas Kabupaten Blora, Nur Rohim, Kepala Dinrumkimhub Ir. Samsul Arief, dan Kabag Kesra Setda Blora, Drs. Supriyono.

Bantuan berupa dana sosial senilai Rp 25 juta itu diberikan langsung Wakil Bupati kepada 5 KK, masing-masing masing-masing Wito bin Naryo (40), Ratini binti Sarpan (41), Latif (75), Parjo (45), dan Khamid bin Citro (45).

Tenda tempat tinggal sementara korban kebakaran di Dukuh Temboro, Desa Sumberagung, Kec.Banjarejo. (foto: dok-ib) 

“Saya mewakili Bapak Bupati menyatakan turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi minggu lalu ini. Ini ada bantuan dari teman-teman PNS se Kabupaten Blora yang telah dikumpulkan melalui Baznas. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban Bapak/Ibu semuanya. Jangan dilihat nilainya, namun ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Blora terhadap warganya yang sedang tertimpa musibah,” ucap Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat, memasuki musim kemarau seperti ini rawan terjadi kebakaran. Sehingga masyarakat diminta lebih waspada dan berhati-hati.

“Monggo kalau mau bepergian bisa dimatikan semua perabotan rumah tangganya yang berhubungan dengan jaringan listrik. Diperiksa juga jaringan kabelnya, jika ada yang karatan atau menipis langsung diganti. Jangan sampai menyebabkan konslet,” lanjut Wakil Bupati.

Selain listrik, Wakil Bupati yang berperawakan tinggi besar ini juga mengingatkan kepada warga desa yang kebanyakan rumahnya terbuat dari kayu untuk hati-hati dalam membuat bediang (penghangat ternak) di dalam kandang. Pasalnya banyak juga kasus kebakaran terjadi karena kelalaian dalam membuat bediang.

Sisa kebakaran berupa tumpukan kayu bekas rumah para korban masih disimpan. (foto: dok-ib)

Usai menyerahkan bantuan, rombongan berkesampatan meninjau lokasi bekas kebakaran yang menghanguskan rumah 5 KK itu. Tampak tumpukan kayu bekas rumah yang telah menjadi arang di beberapa sudut. Ada pula bangkai mobil dan motor yang hangus karena tidak terselamatkan. Untung tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

(berita sebelumnya : klik Dirikan Tenda untuk Tempat Tinggal Sementara 5 KK Korban Kebakaran)

Camat Banjarejo, Margono SH mengucapkan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Baznas yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya yang mengalami musibah.

“Ini kami juga gotong royong mengupayakan kayu untuk pendirian rumah para korban. Hasil patungan beberapa Kepala Desa dan relawan. Semoga rumahnya bisa segera didirikan lagi meskipun sederhana,” ujarnya.

Untuk sementara ini, para korban kebakaran sejumlah 5 KK itu tinggal di tenda darurat bantuan dari Polres Blora dan menginap di rumah kerabat yang tidak jauh dari TKP kebakaran. (res-infoblora)