. Meskipun pembangunannya
belum seratus persen selesai. Panggung terbuka yang dibangun untuk
pertunjukan seni budaya di Kabupaten Blora mulai digunakan. Minggu
malam (15/7/2018), sudah diujicoba untuk kegiatan nonton bareng Final
Piala Dunia 2018 yang dibuka dengan pertunjukan seni barongan Risang
Guntur Seto.
Bupati Djoko Nugroho dan jajaran
Forkopimda, serta Kepala OPD, hingga masyarakat memenuhi tribun
penonton yang berbentuk setengah lingkaran mengelilingi panggung
utama.
Terletak di bagian timur Taman
Tirtonadi, keberadaan panggung seni budaya yang dinamai Stasium Seni
Budaya oleh Bupati ini nantinya diharapkan bisa menjadi pusat
pelatihan dan pertunjukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Drs. Kunto Aji
menyampaikan bahwa pembangunan Stadium Seni Budaya Blora ini
merupakan wujud perhatian Pemkab Blora kepada seluruh seniman dan
budayawan.
“Dengan adanya stadium ini, para
pelaku seni dan budaya dipersilahkan menampilkan kreasi seninya untuk
dipertunjukkan kepada masyarakat umum. Selain untuk pertunjukan, bisa
juga untuk pelatihan guna pelestarian kesenian kepada generasi muda,”
ucapnya.
Pihaknya menyatakan bahwa daya tampung
penonton di Stadium Seni Budaya ini bisa mencapai seribu orang lebih.
Sehingga akan cocok digunakan tempat pertunjukan seni seperti halnya
panggung terbuka di Anjungan Jawa Tengah, TMII Jakarta.
Tidak hanya bisa dimanfaatkan ketika
siang hari saja. Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan malam
hari, karena di sekitar panggung dan lokasi telah dipasang lampu
penerangan dan beberapa lampu taman sehingga suasana menjadi cerah.
Berdasarkan data yang diperoleh,
pembangunan Stadium Seni Budaya Blora ini menggunakan anggaran APBD
Kabupaten Blora 2018 dengan nilai kontrak Rp 621 juta. Adapun rekanan
pelaksananya adalah CV Nusa Indah Makmur dengan nama proyek
Pembangunan Panggung Pagelaran Taman Tirtonadi. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar