Proyek
fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun
2018 Kodim 0721/Blora di Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati terus
dikebut. Salah satunya adalah pembangunan jalan hutan penghubung antar
dukuh, yakni Dukuh Pucung menuju Dukuh Mundu.
“Pengerjaan peningkatan jalan
Penghubung Dukuh Pucung dan Dukuh Mundu terus dikebut agar bisa
mencapai target selesai tepat waktu,” ungkap Dandim.
Jalan
sepanjang 1 kilometer lebih yang berada di tengah kawasan hutan itu
mendapat perbaikan dengan cara perkerasan dengan material batu grosok karena tanah masih labil dan belum kuat diaspal atau beton. Perbaikan dilaksanakan bersama-sama antara anggota Kodim 0721/Blora,
Koramil Jati, para relawan dan warga sekitar.
Sejak
dimulai pada tanggal 10 Juli lalu, hingga kini pengerjaannya sudah
mencapai sekitar 50 persen. Komandan Kodim 0721/Blora (Dandim) Letkol
Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos pun ikut turun langsung ke
lapangan untuk mengecek perkembangan proyek.
Dandim menyampaikan bahwa cuaca sangat
berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD sengkuyung tahap II
ini, terutama untuk sasaran fisik. Karena ketika memasuki musim
kemarau yang minim hujan seperti ini, pembangunan jalan lebih cepat
dilakukan ketimbang terganggu hujan. Mengingat lokasi jalan yang
dibangun berada di tengah hutan.
Pembangunan jalan antara Dukuh Pucung menuju Dukuh Mundu di Desa Bangkleyan terus dikebut. (foto: dok-ib) |
Tidak hanya pekerjaan fisik saja yang
mengalami kemajuan cukup signifikan, namun juga dilaksanakan program
bedah rumah bagi warga yang tidak mampu, yang rumahnya masih Rumah
Tidak Layak Huni(RTLH) serta kegiatan Non Fisik memberikan
penyuluhan kepada warga masyarakat.
(berita sebelumnya : klik - Dibuka Bupati, TMMD Sengkuyung II 2018 Akan Bangun Jalan Desa Bangkleyan)
(berita sebelumnya : klik - Dibuka Bupati, TMMD Sengkuyung II 2018 Akan Bangun Jalan Desa Bangkleyan)
Diketahui bersama, Desa Bangkleyan
merupakan salah satu desa perbatasan di ujung selatan Kecamatan Jati
yang bebatasan dengan Kabupaten Ngawi dan Sragen. Banyak jalan desa
penghubung antar dukuh yang belum tersentuh pembangunan karena
terletak di tengah hutan. Sehingga pemerintah melalui program TMMD
ingin memeratakan pembangunan disana. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar