SALURKAN BANTUAN : Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Blora, Sri Rahayu (berhijab hitam) memimpin langsung penyaluran air bersih di Desa Doplang, Kecamatan Jati. (foto: ag-ib) |
BLORA. Dampak kekeringan yang
mulai dirasakan ratusan desa di Kabupaten Blora disikapi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan mulai menyalurkan bantuan
air bersih ke desa-desa yang kesulitan air bersih.
Penyaluran air bersih mulai
dilaksanakan BPBD Blora mulai Rabu (1/8/2018) dengan menyasar
beberapa desa yang ada di wilayah Blora Selatan. Berdasarkan data
yang diterima dari BPBD Blora, setidaknya sudah ada delapan desa yang
diberikan bantuan air bersih.
Di hari pertama, 1 Agustus 2018 lalu
penyaluran air bersih dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana (kalak)
BPBD Blora Sri Rahayu di Desa Doplang, Kecamatan Jati. Masyarakat
sangat antusias mengambil air bersih yang disalurkan dari truk tanki
suplai air BPBD Blora. Tidak lama, air satu tanki langsung habis
diserbu warga.
“Karena musim kemarau sudah tiba, dan
sudah banyak desa yang melaporkan kekurangan air ke BPBD. Maka mulai
hari ini (kemarin-red) kami salurkan bantuan ke desa-desa yang
kekeringan. Hari pertama ini kita menyasar ke Kecamatan Jati,” ujar
Sri Rahayu, ketika dihubungi , Kamis (2/8/2018).
NGANTRI : Ember dan jerigen milik warga diantrikan untuk memperoleh bantuan air bersih dari truk suplai BPBD Blora. (foto: ag-ib) |
Pihaknya meminta agar seluruh Kepala
Desa / Kelurahan di Kabupaten Blora bisa melaporkan ke BPBD jika
wilayahnya terjadi kekeringan atau kesulitan air bersih. Pasalnya
seluruh bantuan air bersih dikoordinir oleh BPBD.
“Diperkirakan puncak musim kemarau di
Kabupaten Blora adalah pertengahan Agustus ini hingga bulan September
nanti,” lanjut Sri Rahayu.
Adapun desa-desa yang sudah diberikan
bantuan air bersih di hari Rabu (1/8/2018) adalah Desa Doplang 3 truk
tanki, Desa Jegong 3 truk tanki, Desa Jati 3 tanki (Kecamatan Jati),
dan Desa Klopoduwur (Kecamatan Banjarejo) sebanyak 1 tanki.
Di hari kedua, Kamis (2/8/2018)
menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Singget 3 tanki, Desa Gabusan
3 tanki, Desa Tobo 3 tanki, Desa Gempol 3 tanki, kesemuanya adalah
desa di Kecamatan Jati. Kecamatan Jati memang langganan kekeringan
terparah di Kabupaten Blora.
“Karena armada di BPBD Blora
terbatas, hanya 3 truk. Sehingga penyaluran bantuan air bersih
dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan,” kata Agung Tri,
salah satu petugas BPBD Blora. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar