Kondisi mobil yang dibakar massa tak dikenal ketika digunakan polhut berpatroli hutan melewati Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. (foto: dok-ib) |
Empat polhut itu kena pukul dan
lemparan batu. Peristiwa itu terjadi di hutan wilayah BKPH Kalisari
masuk Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, pada Rabu
(15/8/18) malam.
Bambang Supriyono, komandan regu
(danru) Polhutmob KPH Blora bercerita, awalnya ia mendapatkan
panggilan untuk membantu personel asisten perhutani (asper) yang
mengetahui adanya penebangan pohon secara illegal.
Namun, saat hendak keluar hutan melalui
Dukuh Kedungkenongo Desa Sidomulyo, mobil yang ditumpangi petugas
dihadang dengan kobaran api. Saat itu pula, mobil juga dilempari batu
oleh sekelompok orang yang memakai penutup kepala.
“Kami langsung dihadang pakai
korbaran api di jalan yang mau dilalui. Kalau api yang didepan satu,
cuma jalan alternatif lain juga ada apinya. Sebelum sampai ke kobaran
api itu sudah dilempari batu. Tujuannya ke mobil semua,” papar
Bambang, Kamis (16/8/2018).
Bambang yang merasa sebagai komandan
regu, bermaksud keluar mobil dan menghampiri kerumunan massa untuk
bernegosiasi. Namun upaya itu gagal karena massa sudah emosi dan
brutal.
Ia bersama temannya berusaha
menyelamatkan diri lari menuju hutan karena kalah dari segi jumlah
personil. Polhut hanya ada tujuh orang, sedangkan massa sekitar 20 –
30 orang. Saat itu ia berkeinginan untuk bernegosiasi, namun gagal.
Sedangkan anggota lainnya menyelamatkan diri dari lemparan batu
dibalik mobil.
“Akhirnya kami mundur dan
meninggalkan mobil. Ternyata tidak lama mobil yang kami tinggalkan
dibakar oleh massa hingga habis,” lanjutnya.
Atas kejadian itu, polisi langsung
memasang police line dan melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP), mengamankan barang bukti (BB), dan meminta keterangan sejumlah
saksi.
Perkembangan terbaru, Polisi menggelar
rapat koordinasi (rakor) tertutup dengan pejabat Perhutani Divisi
Regional (Divre) Jawa Tengah, di Mapolres Blora.
“Belum ada pelaku yang tertangkap,
siang ini kami gelar rapat dengan pejabat Perhutani Divre Jateng,”
jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi
Utomo. (res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar