Respon Pemdes Lambat, Warga Mulyorejo Patungan Bangun Gorong-gorong

Pembangunan gorong-gorong hasil gotong royong warga Dukuh Mulyorejo RT 07 dan RT 08, Desa Sumber Kecamatan Kradenan. (foto: dok-ad)

BLORA. Menilai respon pemerintah desa (Pemdes) Sumber, Kecamatan Kradenan, lambat, warga Dukuh Mulyorejo akhirnya memutuskan untuk patungan dalam membangun gorong-gorong jalan kampung yang jebol akibat dilalui truk sejak Mei lalu.

Tepatnya Sabtu (11/8/2018), puluhan warga Dukuh Mulyorejo dari RT 07 dan RT 08, RW 11 bergotong royong membangun gorong-gorong penghubung kedua RT tersebut. Ada yang patungan membeli pasir, ada juga yang patungan membeli semen.

Pembangunannya dilakukan secara swadaya dari kedua wilayah RT. Gorong-gorong dibongkar semuanya dan diperbaharui dengan cor plat beton baru. Sehingga untuk sementara jalan belum bisa dilalui sembari menunggu cor kering.

Warga saling membantu mengaduk semen untuk membangun gorong-gorong jalan kampung yang rusak. (foto: dok-ad)

Lamidi, Ketua RT 07 mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan ambrolnya gorong-gorong ke pihak desa. Namun belum ada jawaban pasti, sehingga warga memutuskan untuk gotong royong.

“Masih ada sisa batu bekas pembangunan talud. Sehingga kami pakai saja, agar jalan kembali lancar,” ucapnya singkat.

Menurutnya kemarin sempat bingung mencari tambahan semen karena kurang. Namun ada warga yang turut menyumbangkan dananya untuk membeli beberapa karung semen.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Blora 2018, disampaikan bahwa Desa Sumber Kecamatan Kradenan masuk dalam enam desa termiskin di Kabupaten Blora yang akan dijadikan sasaran program pengentasan kemiskinan. Salah satunya di sektor infrastruktur desa.

Warga Desa Sumber berharap kedepan pembangunan di desanya bisa lebih merata. Pasalnya desa yang terdiri dari 13 dukuhan ini masih banyak dijumpai jalan rusak. (ad-infoblora)