MENIPIS : Lantaran sumber air menipis, layanan PDAM Blora dikurangi sehingga ribuan pelanggan terancam kekeringan. (foto: ilustrasi) |
Direktur Utama PDAM “Tirta Amerta”
Blora, Yan Riya Pramono SE, melalui surat resmi yang diteken olehnya
tertanggal 4 Agustus 2018, mengumumkan bahwa pemutusan layanan
pelanggan itu terpaksa dilakukan mulai bulan ini.
“Karena sumber air menipis, maka dari
total pelanggan di Kecamatan Kota Blora sebanyak 3.812, yang bisa
terlayani saat ini hanya sekitar 1.000 pelanggan saja. Yakni yang ada
di wilayah Karangjati ke utara. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan
ini,” ucapnya.
Potongan surat pengumuman PDAM Blora tentang pengurangan layanan pelanggan. (foto: dok-infoblora) |
“Bagi pelanggan PDAM yang tidak
terlayani air, mulai bulan September nanti tidak akan diterbitkan
rekening tagihan air untuk pemakaian bulan Agustus,” lanjutnya.
Sementara itu proyek dari pusat berupa
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun dari Cepu menuju
Blora dengan memanfaatkan air Bengawan Solo dan digadang-gadang bisa
menjadi solusi penyediaan air bersih ketika kemarau, sampai saat ini
belum bisa dirasakan manfaatnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar