Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia di Alun-alun Blora dengan inspektur Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-infoblora) |
Diikuti oleh seluruh kalangan pejabat
mulai dari jajaran Forkopimda, baik Eksekutif, Legislatif, hingga
Kepala Dinas/OPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, Veteran, TNI, Polri,
Pelajar, sedulur sikep, Satgas Kokam, Banser dan seluruh perwakilan
organisasi masyarakat
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka) Kabupaten Blora juga berhasil tampil dengan baik
sepanjang prosesi pengibaran sang Merah Putih. Meskipun cauaca sangat
terik, tidak menjadikan alasan untuk tampak lesu.
Bahkan Bupati Djoko Nugroho selaku
inspektur upacara memberikan pujian kepada seluruh petugas dan
peserta upacara di akhir acara.
“Alhamdulillah hari ini upacara
berlangsung lancar dan khidmat. Bagus sekali. Terimakasih kepada
seluruh petugas dan peserta upacara,” kata Bupati.
Sebelumnya, dalam amanatnya, Bupati
Djoko Nugroho membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar
Pranowo, SH, MIP yang menyatakan bahwa Upacara Pengibaran Bendera
Merah Putih seperti ini merupakan seremoni untuk mengenang jasa
perjuangan para pahlawan, sekaligus bertujuan menggugah semangat
kebangsaan, yaitu semangat seluruh rakyat untuk mencintai dan
membangun bangsa dan Tanah Airnya, Indonesia.
“17 Agustus bukan sekedar resik-resIk
kampung, lomba balap karung, pawai keliling kota atau kegiatan
lainnya. Lebih dari itu, kegiatan tersebut menunjukkan kepada kita,
betapa bangga dan cintanya rakyat kepada Ibu Pertiwi. Kebersamaan dan
persaudaraan, keikhlasan dan kebersahajaan, tampak jelas dari raut
wajah mereka,” ucap Bupati.
Oleh karena itu pihaknya merasa sedih
dan sungguh tidak rela, kalau di antara anak-anak bangsa masih ada
yang saling menebar rasa benci, futnah dan saling menjelekkan, serta
membuat dan menyebar hoaks, karena perbedaan.
“Batin saya mau berteriak, dan dada
saya terus bergolak. Mestinya, keragaman itu dapat diterima sebagai
keniscayaan; perbedaan apapun bentuknya merupakan berkah alam. Justru
dalam perbedaan selalu terjadi keindahan, karena taman yang indah
selalu ditumbuhi beraneka ragam kembang. Seperti halnya Indonesia
yang kita cintai ini,” tegasnya.
Bupati pun meminta seluruh masyarakat
untuk terus berhimpun dalam sumbangan pemikiran serta gagasan kreatif
guna diwakafkan bagi bangsa.
“Hari ini saya juga mengajak, ayo
ambil bagian memberikan peran untuk kemajuan bangsa dan negara. Mari
bergotong royong membangun bangsa dan memperkuat negara. Sebab, kerja
kita adalah prestasi bangsa! Selamat berjuang Saudaraku, dan selamat
berkarya. Indonesia adalah kita,” pungkasnya.
Usai upacara dilanjutkan dengan
pemberian penghargaan Piagam Satyalancana karya Satya XXX Tahun,
penghargaan pengungkapan kasus kriminal kepada Kasat Reskrim,
pelantikan Kepala Desa Antar Waktu dan pemberian remisi serta remisi
bebas kepada narapidana. (humas | jo-ib)
0 komentar:
Posting Komentar