Rakor kesiapan pelaksanaan event platform kebudayaan Indonesiana "Cerita dari Blora" yang diselenggarakan oleh Dinporabudapar, Selasa (4/9/2018). (foto: dok-infoblora) |
Dengan mengangkat judul besar “Cerita
dari Blora”, festival platform kebudayaan di Kabupaten Blora ini
akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 September nanti dengan
menampilkan berbagai kekayaan seni budaya yang tumbuh dan berkembang
di wilayah timur Jawa Tengah ini.
Salah satu yang diangkat adalah budaya
sastra, dimana Blora memiliki satu tokoh kesusastraan besar yang
telah diakui dunia. Karyanya pun telah diterjemahkan ke berbagai
bahasa di puluhan negara. Ia adalah Pramoedya Ananta Toer, sang
sastrawan dunia asli Blora.
Selain kegiatan kesusastraan, platform
kebudayaan Indonesiana “Cerita dari Blora” juga akan menampilkan
potensi lainnya, seperti seni budaya Barongan Blora, Tayub, Pagelaran
Singiran, Kidungan, Jedoran, Kentrung, Wayang Kurcil, Wayang Kulit,
Seni Kriya Cungkil, hingga Ledhek Barangan, dengan sajian kuliner
khas Blora.
Jadwal kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan dalam event Indonesiana "Cerita dari Blora". (foto: dok-ib) |
Rapat dilangsungkan pada hari Selasa
(4/9/2018) lalu di Ruang Rapat Asisten Setda Kabupaten Blora, dan
dihadiri Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Djoko
Nugroho, dan Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan
Rakyat, Slamet Pamudji SH, M.Hum.
“Blora telah dipercaya Kemendikbud
sebagai penyelenggara Indonesiana karena dirasa memiliki potensi
budaya yang kuat. Oleh karena itu, amanah ini agar dapat dilaksanakan
dengan baik. Yang tujuannya untuk mengenalkan Kabupaten Blora dan ke
depan agar bisa berkelanjutan,” ujar Wabup Arief Rohman.
Acara itu nantinya, kata Wabup, akan
dihadiri langsung oleh Dirjen Kebudayaan. Sehingga waktu yang terus
berjlan bisa lebih dioptimalkan untuk melakukan persiapan dan
perencanaan yang baik dan matang. Dalam rangkaian acara itu nantinya
juga akan dilakukan peletakan batu pertama rehab Rumah Pramoedya yang
kini digunakan sebagai Perpustakaan Pataba.
“Agar bisa menarik banyak penonton
dan peserta. Kami minta publikasinya melalui berbagai media yang
sudah jalan agar terus digencarkan,” tandasnya.
Kepala Dinporabudpar, Drs. Kunto Aji
menyampaikan bahwa opening ceremony acara “Cerita dari Blora”
akan dilaksanakan pada tanggal 12 September dengan mengambil tempat
di lapangan Landscape Kunden (eks lapangan golf). Sedangkan penutupan
akan dihelat di Alun-alun Blora pada tanggal 15 September.
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar