Lebihi Target, Layanan Kesehatan Gratis UGM Diserbu Warga Desa Hutan KHDTK Getas

Warga mengantri untuk memeriksakan kesehatannya di kampus lapangan UGM Yogyakarta yang ada di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Minggu (9/9/2018). (foto: dok-andi)

BLORA. Antusias warga desa hutan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDHTK) Getas yang berada di Blora Selatan sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM Yogyakarta, Minggu (9/9/2018).

Diluar dugaan, jumlah warga yang berobat dari wilayah Desa Getas, Bendokerep, Tlogotuwung dan Sumengko mencapai 800-an jiwa. Hal itu menurut Wakil Dekan FKG UGM, Trianna Wahyu Utami melebihi target yang dicanangkan oleh panitia.

“Kami merasa sangat terenyuh dengan sambutan masyarakat. Di 4 lokasi yakni Sumengko, Bendokerep, Tlogotwung dan Getas. penduduk berjubel untuk mendapatkan pelayanan gratis kesehatan gigi dan umum. Ini melampaui target yang kami persiapkan,” jelas Trianna yang hadir langsung memantau jalannya kegiatan di Getas.

Secara bergiliran warga desa hutan menjelani pemeriksaan kesehatan gigi gratis dari FKG UGM. (foto: istimewa)

Untuk melayani banyaknya penduduk yang ingin memeriksakan kesehatannya itu, FKG UGM menerjunkan 190 mahasiswa, 30 koass, 10 residen dan 11 dosen. Selain itu juga dibantu beberapa dokter dari IDI cabang Blora.

“Masyarakat mendapatkan pelayanan medik dental, pemeriksaan, konsultasi dan perawatan meliputi pencabutan, penambalan dan pembersihan karang gigi (scaling). Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelayanan kesehatan umum dari para dokter. Alhamdulillah berjalan lancar,” ucapnya.

Bupati Blora, Djoko Nugroho yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat , Slamet Pamudji SH, M.Hum dalam sambutannya mengapresiasi dan berterimakasih kepada FKG UGM yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa hutan Blora Selatan.

“Kami berharap peran perguruan tinggi seperti UGM ini bisa berkelanjutan mengirimkan mahasiswa dan dosen dari lintas fakultas untuk membantu mengentaskan masyarakat kawasan hutan dari kubangan kemiskinan dan keterbelakangan, apalagi UGM telah mengelola KHDTK Getas yang wilayahnya ada di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, para mahasiswa FKG UGM juga memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi kepada anak-anak. (foto: dok-@wasuhi28)

Salah satu warga Getas, Sriyati, merasa senang bisa memeriksakan kesehatan giginya secara gratis. Menurutnya warga di desanya sangat jarang memeriksakan kesehatan giginya karena jauh dari Puskesmas dan belum tentu ada dokter giginya.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi,” ungkapnya. 

Kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah hutan ini juga merupakan kerjasama FKG dengan Fakultas Kehutanan dan Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta. Bersamaan dengan event bakti sosial digelar juga Liga Bola Voli antar kampung yang dikoordinir oleh Fakultas Kehutanan UGM.

Diketahui bersama, letak Desa Getas, Tlogotuwung, Bendokerep dan sekitarnya sangat jauh dari pusat kecamatan sehingga fasilitas kesehatannya juga kurang. Maka sangatlah tepat jika UGM melaksanakan bakti sosial kesehatan di wilayah ini guna membantu Pemkab Blora dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya. (res-infoblora)