Penemuan mayat perempuan di hutan jati kembali terjadi di Desa jati, Kecamatan Jati (Doplang) pada hari Sabtu (8/9/2018). (foto: istimewa) |
BLORA. Setelah kasus penemuan mayat
perempuan yang dibakar hangus di hutan jati Desa Sendangwates,
Kecamatan Kunduran awal Agustus lalu selesai diungkap. Kini penemuan
mayat perempuan di hutan jati kembali terjadi di hutan KPH
Randublatung, BKPH Banyuuurip, masuk wilayah Desa Jati, Kecamatan
Jati (Doplang).
Penemuan mayat itu terjadi pada hari
Sabtu (8/9/2018) oleh salah satu warga pencari rumput yang sedang
melintas di area hutan, bernama Wardi. Ketika ia berjalan melintasi
hutan untuk mencari rumput pakan ternak, ia menjumpai sosok jasad
perempuan telentang.
“Begitu saya tahu ada mayat, langsung
saya laporkan ke aparat berwajib. Kemudian petugas dari Polsek Jati
dan Puskesmas Doplang datang untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.
Mayat dengan ciri-ciri memakai baju
merah dan telentang diantara serpihan daun jati kering yang gugur
atau meranggas saat musim kemarau ini.
Terpisah, Kapolsek Jati IPTU Supriyono
membenarkan jika telah terjadi penemuan mayat perempuan di hutan
petak 15 RPH Banyuurip BKPH Banyuurip KPH Randublatung masuk Desa
Jati Kecamatan Jati.
“Setelah diidentifikasi, ternyata
korban adalah warga Desa Jegong yang bernama Suwarti dengan umur 29
tahun. Ia dikabarkan sudah pergi dari rumahnya sejak dua minggu yang
lalu karena dugaan gangguan jiwa,” ucap Kapolsek.
Usai diperiksa petugas, tidak dijumpai
tanda-tanda penganiayaan atau luka di tubuh korban. Pihak Kepolisian
langsung mengirimkan jasad korban ke rumah keluarganya untuk kemudian
dikebumikan secara agamanya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar