Home » , , » SMK Muhammadiyah 1 Blora Terpilih Jadi Sekolah Bengkel Seni di Jawa Tengah

SMK Muhammadiyah 1 Blora Terpilih Jadi Sekolah Bengkel Seni di Jawa Tengah

infoblora.id on 5 Sep 2018 | 23.27

Pertunjukan tari "Geger Alas Wengker" dengan tokoh barongan yang dimainkan siswa SMK Musaba dalam launching Bengkel Seni, Rabu (5/9/2018). (foto: dok-kmf)
BLORA. Karena berhasil menorehkan prestasi di bidang seni budaya, mulai tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional membuat SMK Muhammadiyah 1 Blora (Musaba) terpilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu sekolah bengkel seni di Jateng.

Dimana dengan dijadikannya sekolah bengkel seni, maka SMK Musaba mulai tahun ini akan mendapatkan pendampingan tentang pengembangan seni budaya daerah dari Balai Pengembangan Seni Budaya dan Bahasa Daerah (BPSB2D) Dinas PdK Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan langsung oleh perwakilan BPSB2D Dinas PdK Jawa Tengah, Bagus Adiyasa, SH dalam acara launching Bengkel Seni SMK Musaba, Rabu (5/9/2018), yang diisi dengan pertunjukan seni tari “Geger Alas Wengker” yang menceritakan tentang peperangan sengit di alas wengker antara Gembong Amijoyo dengan Jaka Lodra.

“SMK Muhammadiyah 1 Blora ini memiliki potensi yang bagus dalam pengembangan seni budaya di Kabupaten Blora. Sehingga sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah. Salah satunya pendampingan bengkel seni ini,” ujarnya.

Mas Yoyok dari Disporapar Jawa Tengah mengapresiasi kemampuan seni SMK Musaba dalam diskusi usai pertunjukan tari Geger Alas Wengker. (foto: dok-ib)
Sementara itu, dalam diskusi budaya yang dilaksanakan usai pementasan tari “Geger Alas Wengker”, salah satu narasumber yakni Mas Yoyok Bambang Priambodo dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menyampaikan bahwa bakat seni yang dimiliki siswa SMK Musaba sangat bagus.

“Kualitas dan kemampuan berkesenian yang dimiliki oleh siswa SMK Musaba sangat baik dan layak apabila ditampilkan di panggung nasional bahkan internasional. Tinggal bagaimana pemerintah bisa duduk bersama dan menggandeng mitra dari swasta seperti pengusaha untuk membantu di bidang pendanaan,” ucap Yoyok yang juga pemilik Sanggar Greget Semarang ini.

Menurut Yoyok penampilan adik-adik SMK Musaba dalam tari “Geger Alas Wengker” tadi sangat layak apabila dibawa ke panggung internasional. Pasalnya dalam berbagai event tahunan dunia, seperti di Australia, China dan Korea sangat menyukai tampilan seni dari tanah air.

Kepala SMK Musaba, Drs. Salamun mengucapkan terimakasih kepada BPSB2D Dinas PdK Jawa Tengah yang telah memilih sekolahnya sebagai salah satu sekolah bengkel seni.

Para penari Geger Alas Wengker foto bersama usai pementasan dalam launching bengkel seni di sekolahnya. (foto: dok-ib)
“Terimakasih BPSB2D Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. Semoga pemerintah bersedia membantu menindaklanjuti bakat-bakat yang dimiliki siswa kita ini, supaya bisa lebih berkembang lagi.” ujar Drs. Salamun.

Untuk diketahui, tim kesenian SMK Musaba telah beberapa kali mengharumkan nama Blora dalam event seni budaya. Berawal pada saat Tari “Ringkik Gidrang” meraih Juara 2 Parade Seni Budaya Jateng 2015 di Banyumas, kemudian Tari “Sawung Tladung” menjadi Juara Favorit Parade Seni Budaya Jateng 2016 di Magelang.

Tahun lalu dilanjutkan Tari “Blandong Mblotong” meraih Juara 2 Parade Seni Budaya Jateng 2017 di Jepara. Lantas Tari “Sardulo Nora Rupa” menjadi Duta Seni Pelajar Nasional 2017, dan yang terbaru Tari “Bleger Wengker” meraih Juara 1 Pawai Pembangunan Blora 2018 bulan Agustus kemarin. 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinporabudpar Blora yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Humas dan Protokol Setda Blora, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blora dan sejumlah tamu undangan. (zuhd/res-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved