Home » , » PULUHAN RUMAH DI CEPU TERENDAM LUAPAN BENGAWAN SOLO

PULUHAN RUMAH DI CEPU TERENDAM LUAPAN BENGAWAN SOLO

radiogagakrimangfm.com on 12 Mar 2024 | 05.36


InfoBlora.id
- Luapan air Bengawan Solo mulai masuki permukiman warga. Puluhan rumah dan jalan di tiga kecamatan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora tren air Bengawan Solo masih naik.

TRC BPBD Blora Agung Tri mengungkapkan, luapan air Bengawan Solo memasuki permukiman sekitar pukul 10 pagi kemarin (10/3). Hal itu disebabkan hujan lebat durasi lama di wilayah hulu. Pantauan debit air di pos pantau Kradenan dan Cepu ketinggian air berstatus siaga kuning.

"Saat ini tren naik, menyebabkan luapan dari bengawan dan anak sungai bengawan solo," ujarnya kemarin (10/3).

Tri memaparkan, banjir sudah masuk di beberapa permukiman dan jalan lingkungan desa/kelurahan di Kradenan, Kedungtuban, dan Cepu. Hingga pukul 14.55 WIB kemarin tercatat sekitar 20 rumah warga terendam dengan ketinggian 20 hingga 40 cm.

"Ketinggiannya bervariasi, banjir juga sudah masuk ke persawahan seperti di Nglanjuk Kecamatan Cepu," ungkapnya.

Tim TRC hingga petang kemarin (10/3) masih melakukan pemantaun di seluruh aliran anak sungai Bengawan Solo. Sementara untuk kebutuhan alat evakuasi telah disiapkan, jika ada yang membutuhkan evakuasi pihaknya siap melakukan.

"Kami siap melakukan evakuasi jika dibutuhkan, hingga saat ini tren TMA Bengawan Solo masih naik," katanya.

Kades Jimbung Kecamatan Kedungtuban Pasrah membenarkan jika luapan air Bengawan Solo sudah masuk ke jalanan dan satu rumah warga tergenang banjir siang kemarin (10/3). Banjir masih terpantau naik. Belum ada warga yang dievakuasi.

"Air masih terpantau naik di jalan permukiman, kami masih pantau," ucapnya. (Po-78)

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved