Home » , , » Hanya 30 Persen Lulusan SMA Blora Lanjut Kuliah

Hanya 30 Persen Lulusan SMA Blora Lanjut Kuliah

radiogagakrimangfm.com on 18 Jul 2024 | 08.29


Infoblora.id - Angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi masih rendah. Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) mencatat hanya 30 persen lulusan SMA di Blora yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Berdasar data Cabdisdik Wilayah IV Jawa Tengah (Jateng) Blora-Grobogan, lulusan SMAN 1 Blora sebesar 53,13 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemudian, SMAN 2 Blora 31,69 persen, SMAN 1 Cepu 30,85 persen, dan SMAN 2 Cepu 29,30 persen.

Selanjutnya, SMAN 1 Jepon 20,91 persen, SMAN 1 Ngawen 24,51 persen, SMAN 1 Tunjungan 39,15 persen dan SMAN Randublatung 31,97 persen. Faktor ekonomi yang membuat mimpi anak-anak untuk kuliah pupus.

Wiji Putri, warga Desa Kalinanas, Kecamatan Japah mengaku ingin kuliah saat lulus sekolah. Namun, dirinya lebih memilih bekerja terlebih dahulu. Ia mempunyai niat kuliah tahun ini. ’’Ini baru ingin daftar di UT (Universitas Terbuka), kuliah sambil kerja,” ujarnya.

Putri mengungkapkan, rerata anak-anak desanya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi. Selain, itu ada faktor lain, seperti minimnya informasi terkait pentingnya pendidikan. Sehingga, banyak anak-anak desa yang memilih bekerja. ’’Kalau di desa saya hanya satu dua yang kuliah,” katanya.

Kepala Cabdisdik Wilayah IV Jawa Tengah (Jateng) Blora-Grobogan Budi Santosa mengatakan angka partisipasi lulusan SMA di Blora masih rendah, hanya 30 persen dari jumlah lulusan yang ada di delapan SMAN Blora.

Data yang telah dipaparkan itu diperoleh dari identifikasi dengan menggunakan Astrid (Analysis for Science & Technology Research in Defense). Data tersebut telah diolah dan mendapatkan, bahwa lulusan SMAN masih rendah.

Hal itu disebabkan karena faktor ekonomi keluarga yang juga masih rendah. ’’Setelah kami teliti, penyebabnya karena tidak mampu secara ekonomi,” ungkapnya. Menurutnya, perlu adanya intervensi.

Pihaknya sendiri mengaku telah mengupayakan program untuk membantu agar para lulusan SMA bisa melanjutkan kuliah. Salah satunya dengan menggandeng BLK untuk lulusan dialatih kerja dan dipersiapkan kampus untuk kuliahnya.

’’Mereka diberikan pelatihan dan bekerja. Selain itu, dicarikan universitas,” ucapnya. Pihaknya mengaku telah berupaya melakukan komunikasi dengan pemkab untuk mengatasi minimnya angka lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

’’Kami sudah pernah komunikasikan, untuk penerapan program di Blora ini belum bisa terlaksana,” ungkapnya.

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved