![]() |
Kepala BKD Blora, Suwignyo sematkan tanda CPNS beberapa waktu lalu |
Setahu dia bukan hanya Blora saja, sebab penentuan kuota itu juga belum dilakukan secara nasional. Artinya memang seluruh daerah belum menerima kuota untuk formasi CPNS padahal ramai diberitakan tahun ini bakal ada perekrutan CPNS lagi baik dari kalur honorer daerah maupun dari umum. "Selama pemberitahuan resmi belum ada, kami tidak bisa memastikan," imbuhnya.
Meski demikian, BKD Blora sudah mengusulkan banyaknya formasi atau posisi yang diperlukan. Dia menyebutkan formasi yang diajukan ke pusat tersebut sebanyak 1185 posisi. Dari jumlah itu yang paling banyak adalah formasi untuk guru. Terutama guru SD yang mencapai 1001 formasi, sedangkan sisanya untuk formasi lainnya seperti tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Suwignyo juga memastikan dalam formasi yang dia usulkan itu bebas, sebab tidak dikhususkan apakah itu formasi untuk tenaga horoer atau untuk umum. Jatah kuota formasi nanti bakal ditentukan oleh Pusat. Sehingga BKD belum bisa memastikan berapa jumlah yang akan diterima. Kuota formasi biasanya disesuaikan dengan kekuatan keuangan untuk menggaji CPNS baru tersebut. "Kebutuhan kita ya sesuai dengan yang diusulkan itu. Namun nanti disetujui berapa ya kita manut karena kewenangan ada di Pusat," imbuhnya.
Kapastian itu nantinya juga untuk menjawab pertanyaan masyarakat selama ini. Sebab maraknya pemberitaan soal CPNS membuat BKD Blora menerima pertanyaan serupa. Jika bakal ada CPNS baru biasanya didahului dengan pemberitahuan resmi dari pusat dan juga disebutkan jumlah formasi yang diterima di masing-masing daerah serta waktu rekruitmen, tata cara dan pelaksanaannya. "Sementara sampai saat ini floating kuota untuk masing-masing daerah saja belum," tandasnya. (rs-infoBlora | Jawa Pos)
0 komentar:
Posting Komentar