![]() |
ILUSTRASI : Siswa yang berasal dari keluarga miskin berhak atas BSM |
Karena selain BSM yang sudah ada dan telah disalurkan di semester satu 2013 melalui Kantor Pos. Akan ada BSM lagi yang penyalurannya harus berdasarkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang saat ini masih dalam proses pendistribusian pada masyarakat.
"BSM ini ada dua jalur, pertama jalur lewat Kantor Pos dan sudah disalurkan. Yang kedua lewat jalur KPS," ungkap Kepala Dindikpora Blora, Ahmad Wardoyo melalui Kabid Pendidikan Dasar, Sugiyanto, Senin (8/9) lalu.
Menurutnya, masyarakat yang mendapatkan KPS maka secara otomatis anaknya yang bersekolah di SD, SMP sampai SMA/SMK akan mendapatkan BSM yang akan disalurkan pada semester dua mulai bulan Juli ini hingga Desember 2013.
Karena itu, pihak sekolah nantinya harus melakukan pendataan kepada siswa, saat tahun pelajaran baru dimulai. "Saat ini kami sosialisasikan agar para kepala sekolah bisa mendata, dan tahu mana yang memiliki KPS untuk kemudian diusulkan menerima BSM dengan bukti KPS yang ada," tambahnya.
Selain itu juga mendata siswa yang memang sangat miskin tetapi tidak mendapatkan KPS, dan juga siswa yang mendapatkan BSM jalur pertama. Data tersebut, lanjut Sugiyanto harus sudah masuk ke Dindikpora tanggal 19 Juli mendatang. Kemudian pada tanggal 4 Agustus akan dikirim ke Jakarta.
Mantan Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan ini menambahkan, bahwa besaran dana BSM ada kenaikan dana Manfaat sebesar Rp 200 ribu per tahun.
Setiap penerima KPS tersebut, otomatis akan mendapatkan BSM jika mempunyai anak yang masih sekolah serta Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan program lainnya.
"Kami harap agar orang tua bisa aktif, apabila mendapatkan KPS dan anaknya ada yang bersekolah, silahkan datang ke sekolah dengan membawa KPS agar bisa didata. Sebab tanpa keaktifan penerima KPS tentu sekolah akan kesulitan," harapnya. (rs-infoBlora | sumber : gie40 Suara Merdeka)
1 komentar:
smoga tapat sasaran. Ga seperti BLSM yg semrawut.
Posting Komentar